Page 7 - E-Modul Korosi- A. Muthmainnah
P. 7
Berdasarkan Tabel 1.1 terlihat beberapa bandbook memberikan pengertian yang
hampir sama. Untuk itu penulis merangkumnya dan memberikan pengertian berdasarkan
pemahaman atas penelitian yang dilakukan. Beberapa aspek penyebab korosi harus dapat
ditinjau lebih komprehensif. Dari aspek kimia fisik, mekanik,metalurgi, elektrokimia dan
juga termodinamika.
Proses korosi tejadi tidak hanya berupa reaksi kimia, namun juga reaksi elektrokimia.
Korosi juga terjadi karena adanya reaksi spontan. Reaksi spontan ditandai oleh selisih energi
bebas (perubahan energi bebas) yang kurang dari nol (AG < 0). Selisih energi bebas yang
dimaksud adalah selisih dari reaktan dan produk menghasilkan produk oksidasi, maka
terjadilah korosi. Nilai energi bebas dari produk (hasil reaksi) lebih kecil dari energi bebas
reaktan. Reaksi spontan ini identik dengan mekanisme korosi berdasarkan termodinamika
korosi.Tinjauan yang digunakan adalah nilai selisih energi bebas. Jadi korosi merupakan
sistem termodinamika logam dengan lingkungan (air, udara, tanah) yang berusaha mencapai
keseimbangan. Sistem ini dikategorikan setimbang bila logam telah membentuk oksida atau
senyawa kimia lain yang lebih stabil (memiliki energi terendah). Mekanisme korosi secara
termodinamika akan dibahas lebih mendalam di sub bab berikutnya,
Berdasarkan reaksi elektrokimia melibatkan lingkungan elektrolit (air). Korosi ini
umumnya merupakan korosi basah. Pengertian korosi secara elektrokimia merupakan
proses pelepasan elektron (hanya terjadi pada logam) karena terjadi pada ikatan logam
antar atom (mampu mengalirkan listrik). Adanya beda potensial yang terjadi terus menerus
karena aliran elektron secara kontinyu. Proses elektrokimia terjadi pada sisi anoda dan
katoda. Sisi anoda terjadi reaksi oksidasi dimana terjadi pelepasan elektron.Reaksi ini
merupakan reaksi setengah sel. Sehingga, pada sisi katoda juga terjadi reaksi setengah sel
penangkapan elektron. Elektrokimia dari korosi akan dibahas dalam sub bab berikutnya.
Korosi didefinisikan sebagai kehancuran atau kerusakan material karena adanya
reaksi dengan lingkungannya. Korosi merupakan suatu kerusakan pada material (umumnya
logam) dikarenakan reaksi elektrokimia antara material dengan lingkungannya. Korosi
terjadi akibat adanya proses transfer elektron dari logam ke lingkungannya. Logam
bertindak sebagai anoda dan lingkungan sebagai penerima elektron. Proses korosi terjadi