Page 58 - Buku Pendidikan Karakter Unmul_Basir
P. 58
44
mendengar dan memberi atau berbagi ide dan gagasan. Sasaran
sosialisasi tidak hanya dosen, tetapi sekaligus setiap Ketua Program
Studi dan Pembantu Dekan I di berbagai Fakultas dalam lingkungan
Universitas Mulawarman. Para pejabat struktural tersebut tentunya
diharapkan dapat menindaklanjuti dan mengendalikan pendidikan
karakter dan soft skills yang disosialisasikan. Sosialisasi biasanya
berlangsung selama dua hari, dengan materi meliputi penyampaian
tentang target lulusan, dan gagasan model pendidikan karakter yang
dikembangkan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di
Universitas Mulawarman
Realisasi model pendidikan karakter melalui proses
perkuliahan membutuhkan kewibawan dan komando dari pimpinan
universitas. Oleh karena itu Rektor dan Pembantu Rektor I Bidang
Akademik selalu hadir disetiap sosialisasi pendidikan karakter dan
soft skills. Dalam setiap sosialisasi, Rektor Universitas Mulawarman
menginstruksikan kepada dosen untuk menyelipkan pendidikan
karakter dan soft skills pada setiap proses pengelolaan kelas
perkuliahan. Hal ini harus dilakukan secara berkesinambungan oleh
setiap dosen di lingkungan Universitas Mulawarman. Demikian pula
merupakan kebijakan Rektor bahwa pendidikan karakter dan soft
skills melalui proses perkuliahan, menjadi salah satu materi dari
Pelatihan Pekerti Apply Approach yang dilaksanakan di Universitas
Mulawarman. Pelatihan Pekerti dilaksanakan setiap tahun terhadap
dosen muda, terutama yang berlatar belakang non kependidikan.
Berbagai pengembangan karakter yang terintegrasi dengan
pengembangan soft skills kepada mahasiswa, telah dilaksanakan
oleh Gugus Soft Skills bekerjasama dengan Bidang Kemahasiswaan
Universitas Mulawarman. Pengembangan karakter yang terintegrasi
dengan pengembangan soft skills diterapkan dengan menggunakan

