Page 71 - KIMIA ORGANIK- LIPID DH 2021 terbaru (gabungan pdf)_Neat
P. 71
C.2. Unit Pembelajaran 2 : Penjernihan Minyak Jelantah Kelapa Sawit
Pembelajaran topik penjernihan minyak jelantah kelapa sawit ini
berisi pedoman untuk dosen dalam menyajikan pembelajaran pada topik
Kimia Organik untuk menjelaskan pemanfaatan senyawa organik lipid
dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran ini dirancang menggunakan
pendekatan pembelajaran STEM (Sains, Technology, Engineering, and
Mathematics). Pendekatan STEM memberikan peluang kepada dosen
untuk memperlihatkan kepada mahasiswa bahwa konsep, prinsip, dan
teknik dari sains, teknologi, engineering dan matematika digunakan secara
integrasi dalam pengembangan produk, proses, dan sistem yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Minyak yang digunakan secara berulang yang biasa disebut dengan
minyak jelantah, pada temperatur tinggi akan menyebabkan penurunan
mutu dan nilai gizi pada makanan yang digoreng. Penggunaan minyak
secara berulang akan berdampak buruk bagi kesehatan. Apabila minyak
sudah rusak maka tidak dapat diperbaiki lagi namun minyak sawit bekas
dapat diperlambat waktu kerusakannya dengan berbagai cara salah satunya
dengan cara pemurnian. Selain untuk memperlambat proses kerusakan
pemurnian juga dapat berperan untuk memperbaiki kualitas minyak
jelantah kelapa sawit. Pemurnian minyak jelantah kelapa sawit dapat
dilakukan dengan berbagai cara diantaranya dengan menggunakan buah
mengkudu, dengan menggunakan ampas tebu dan dengan menggunakan
kulit pisang kepok. Salah satu alternatif yang paling mudah untuk
menjernihkan minyak jelantah kelapa sawit yaitu dengan tambahan
tumbuhan yang mengandung antioksidan yang tinggi. Hasil minyak yang
diperoleh dilakukan analisis, apabila masih memenuhi standar bisa
digunakan kembali, akan tetapi jika tidak minyak yang sudah dijernihkan ini
dapat dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan sabun dan lain-lain.
Minyak jelantah yang sudah jernih seperti minyak baru, apabila
Lipid 64