Page 15 - flipbook_fitrirahmawati_2100008025
P. 15

b.  Maltelase,  lactase,  dan sukrase merupakan enzim  yang  memecah

                                       disakarida (maltose laktosa, dan sukrosa) menjadi monosakarida ezim-
                                       enzim tersebut disebut juga disakase.

                                   c.  Lipase usus,  merupakan enzim yang memecah lemak menjadi asam
                                       lemak dan geliserol.

                                   d.  Erepsinogen, merupakan  proenzim yang  diaktifkan oleh  enterokinase

                                       menjadi erepsin yang mengubah pepton menjadi asam amino.
                                   e.  Enterokinase, merupakan enzim yang mengaktifkan tripsinogen menjadi

                                       tripsin dan erepsinogen menjadi erepsin.


                         5.        USUS BESAR (KOLON)
                         Usus besar  (Kolon) terletak di antaara ileum dan anus. Kolon dihubungkan

                                   dengan didndidng peru belakang oleh mesokolon. Panjang usus besar

                                   lebih kurang 1,4 meter dan lebar lebih kurang 6 cm. Secara anotomi
                                   usus besar terbagi atas sekum kolon asenden (naik), kolon transversal

                                   (mendatar),  kolon desenden (turun),  rectum  , dan anus. Pada kolon
                                   terjadi pengaturan kadar air feses, dan terjadi gerakan peristaltic yang

                                   mendorong  sisa  makanan  menuju  rectum  atau  poros usus. Apabila
                                   poros usus penuh, amaka akan timbul rangsangan untuk buang air besar

                                   (defekasi). dalam usus besar ini terjadi penyerapan air dan pembusukan

                                   sisa-sisa makanan oleh  bakteri pembusuk. Proses pencernaan pada
                                   kolon manusia juga  dibantu oleh bakteri usus Escherichia coli yang

                                   merombak sisa-sisa makanan sehingga terbentuk feses. Apabila jumlah

                                   bakteri tersebut melebihi kondisi normal, maka akan dapat
                                   menimbulkan penyakit pada usus, seperti diare.


















                                                            7
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20