Page 12 - flipbook_fitrirahmawati_2100008025
P. 12
terdapat enzim ptialin (amilase). Enzim ptialin berfungsi mengubah
makanan dalam mulut yang mengandung zat karbohidrat (amilum)
menjadi gula sederhana (maltosa). Maltosa mudah dicerna oleh
organ pencernaan selanjutnya.
2. KERONGKONGAN
Kerongkongan merupakan saluran pencernaan yang berbentuk seperti selang
air, sebagai penhubung antara rongga mulut dan lambung yang terletak di bagian
belakang trakea (tennggorokan). berfungsi kerongkongan yaitu untuk menyalurkan
makanan dari mulut ke lambung. Panjang kerrongkongan pada manusia lebih
kurang 25 cm yang berakhir pada bagian kardik lambung. Kerongkongan tersusun
oleh dua pertiga otot polos dan seperti otot lurik. Pada kerongkongan dihasilkan
lendir yang membantu gerak peristaltic, sehingga makanan terdorong ke arah
lambung. Akan tetapi, kerongkongan ini tidak menghasilakan enzim pencernaan
dan tidak melakukan absorbasi sari makanan.
3. LAMBUNG
Lambung merupakan alat pencernaan yang berbentuk kantung, karena
sifatnya yang asam, cairan lambung dapat membunuh kuman yang masuk bersama
makanan. Lambung pada manusia terletak pada bagian kiri atas rongga perut di
bawah diafragma. Dinding lambung terdiri atas lapisan otot yang tersusun
memanjang, melingkar, dan menyerong. Adanya kontraksi otot-otot lambung
tersebut, makanan akan teraduk dengan baik menjadi bubur (chyme/kim).
Lambung terdiri atas tiga bagian, yaitu kardiak (bagian yang merupakan tempat
masuknya kerongkongan), fundus (bagian tengah lambung), dan pilorus (bagian
yang berbatasan dengan usus dua belas jari). Lambung juga berperan sebagai
kelenjar eksokrin yang menghasilkan enzim pencernaan dan sebagai kelenjar
endokrin yang menghasilkan hormon. Lambung menghasilkan getah lambung
yang terdiri atas: a.
4