Page 17 - flipbook_fitrirahmawati_2100008025
P. 17
B. STRUKTUR ORGAN SISTEM PENCERNAAN SECARA TAMBATAN
Oragn sistem pencernaan secra tambahan dibagi menjadi beberapa organ Sistem
pencernaan yaitu meliputi :
a. Hati
Meskipun hati bukan salah satu organ pencernaan, tetapi hati dapat
mensekresikan empedu. Empedu mengandung garam empedu yang
memegang peranan penting dalam pencernaan lemak. Lemak
diemulsikan menjadi tetesan- tetessan halus sehingga lebih mudah dicerna
dan diserap. Hati memiliki fungsi penting berikut fungsinya:
1. Metabolisme karbohidrat hati berperan penting dalam mempertahankan
kadar gula darah secara normal. Hati juga dapat mengubah asam amino
dan asam laktat menjadi glukosa, fruktosa dan glaktosa menjadi glukosa.
Jika kadar gula darah tinggi, misalnya sesaat setelah kita makan, hati akan
mengubah glukosa menjadi glikogen dan trigliserida untuk disimpan
2. Metabolisme lemak sel-sel hati menyimpan beberapa trigliserida,
memecah asam lemak untuk menghasilkan ATP, mensintesis koletrol untuk
membuat garam empedu.
3. Metabolisme protein Sel-sel hati menghilangkan gugus amino dan NH2
dari asam amino sehingga asam amino dapat digunakan untuk
menghasilkan ATP atau diubah menjadi carbohidrat dan lemak.
4. Memproses obat-obatan dan hormone
Hati dapat menghilangkan zat-zat beracun seperti, alcohol atau
mengekskresikan obat-obatan ke dalam empedu. Hati juga dapat
mengekskresikan hormone-hormon tiroid, misalnya hormone
estrogen dan aldosteron.
5. Ekskresi bilirubin Bilirubin (diturunkan dari sel-sel darah merah yang telah
tua) diserap oleh hati dari darah dan diekskresikan kedalam empedu.
6. Sintesis garam-garam empedu Garam-garam empedu diperlukan di dalam
usus halus untuk mengemulsikan dan menyerap lemak, kolestrol,
fosfolipid, dan lipoprotein.
9