Page 25 - Modul Digital Pendidikan_Rekreasi_New
P. 25

21


                 c.  Tindakan yang dapat dilakukan pemimpin dalam pendidikan rekreasi adalah sebagai berikut:
                     1) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang sifatnya menyenangkan.
                     2) Mencari  strategi  baru  memvariasikan  suasana agar  tidak  jenuh dan  melahirkan  ide-ide
                       original.
                     3) Mencari  solusi  apabila  kegiatan  pendidikan  rekreasi  mengalami  kemacetan  dalam
                       pelaksanaannya.
             Dalam  pelaksanaan  pendidikan  rekreasi  di  sekolah  sangat  dibutuhkan  seorang  pemimpin  yang
             memiliki  visi  dan  tujuan  yang  jelas.  Pemimpin  harus  berupaya  mengajak  anggotanya  untuk
             berkomunikasi dalam menciptakan munculnya ide-ide baru.

             2. Fungsi Kepemimpinan Pendidikan Rekreasi
             Pemimpin pendidikan rekreasi memiliki tanggung jawab untuk manjalankan roda kegiatannya. Untuk
             itu, fungsi yang diembannya adalah sebagai berikut:
               a.  Merencanakan program harian dan mingguan.
               b.  Mengarahkan  berbagai  macam  kegiatan  yang  sesuai  dengan  tuntutan  peserta  didik  seperti
                   olahraga, seni, keterampilan dan sebagainya.
               c.  Memesan dan memelihara peralatan agar tetap terjaga keberadaannya.
               d.  Mengontrol perilaku peserta didik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
             Jadi fungsi kepemimpinan pendidikan rekreasi ini adalah agar segala aktivitas yang dilakukan peserta
             didik berjalan lancar.

             3. Perilaku Kepemimpinan Pendidikan Rekreasi
             Perilaku pemimpin akan memberikan kontribusi terhadap efektifitas fungsi pendidikan rekreasi di
             sekolah.  Bagaimana  seorang  pemimpin  itu  berperilaku  agar  tujuan  yang  telah  ditetapkan  dapat
             tercapai? Contoh, seorang pemimpin rekreasi, selain harus mengisi laporan kegiatan, mempersiapkan
             jadwal kegiatan, atau menilai personal, juga harus melibatkan perilaku antar personal. Hal ini akan
             mencakup seperti interaksi komunikasi, klarifikasi, memberi dukungan, membimbing, bersifat kritis
             dan  dapat  memotivasi  peserta  didik.  Perilaku-perilaku  seperti  itu  harus  berjalan  sportif  dan
             sekonsisten mungkin.

             4.  Kualitas Kepemimpinan Pendidikan Rekreasi
             Akhirnya, keberhasilan kepemimpinan pendidikan rekreasi dapat ditentukan oleh kualitas pemimpin.
             Untuk menjadi pemimpin rekreasi yang berkualitas diperlukan beberapa kriteria kualitas pemimpin
             pendidikan rekreasi yaitu seorang pemimpin harus:
             a.  Bertaqua kepada Tuhan Yang Maha Esa.
             b. Memiliki wawasan pengetahuan umum serta pengetahuan rekreasi yang luas.
             c.  Memiliki kepribadian yang bisa dipercaya.
             d. Mampu mengorganisasi baik secara individu maupun kelompok untuk meraih tujuan.
             e.  Aktif dalam beraktivitas dan kreatif dalam melahirkan ide-ide yang cemerlang.
             f.  Berpikiran positif.
             g. Transparan terhadap kritik dan saran.
             h. Mempunyai rasa percaya diri dan emosi yang stabil.

             i.  Tidak mudah putus asa.
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30