Page 23 - Modul Digital Pendidikan_Rekreasi_New
P. 23

BAB III


                                     KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN REKREASI


             A. Definisi Kepemimpinan
                     Istilah  kepemimpinan  merupakan  istilah  yang  sudah  dikenal  dalam  berbagai  lapisan
             Masyarakat. Istilah ini cenderung untuk memikirkan mengenai seorang pemimpin sebagai orang yang
             memiliki kualitas. Baik laki-laki atau wanita yang menjadi pemimpin harus tangguh dan mempunyai
             kepercayaan,  ide  ide  yang  cemerlang,  dan  memiliki  pancaran  kewibawaan.  Sehingga  orang  lain
             berkehendak untuk menuruti dan mengikutinya. Namun, kepemimpinan telah didefinisikan secara
             lebih sesuai oleh para ahli dalam bidang dinamika kelompok, sosial, psikologi, bisnis dan manajemen
             publik.
                     Istilah pemimpin didefinisikan sebagai orang yang memimpin. Artinya orang itu harus mampu
             membimbing,  mengarahkan  atau  bahkan  memberi  komando.  Namun,  literatur  kontemporer
             menekankan bahwa peranan peminpin sebagai seorang yang dapat meyakinkan orang lain, lebih dari
             sekedar sebagai direktur. Dalam hal ini Davis menjelaskan kepemimpinan sebagai kemampuan untuk
             mempengaruhi  orang  lain  guna  mencapai  tujuan  secara  sungguh-sungguh.  Ini  merupakan  faktor
             manusia yang mengikat kelompok secara bersama-sama dan memotivasinya untuk sebuah tujuan.
                     Piffner  dan  Presthus  menguraikan  bahwa  kepemimpinan  adalah  seni  mengkoordinasi  dan
             memotivasi  individu  dan  kelompok  untuk  meraih  tujuan  yang  diinginkan.  Sedangkan  Slavson
             menjelaskan kepemimpinan meliputi tiga hal yaitu :
                 1.  Kemampuan untuk memahami dan merespon keinginan dan kebutuhn kelompok.
                 2.  Memiliki kapasitas untuk membantu kelompok dalam mengekspresikan harapannya secara
                     konstruktif dan progresif.
                 3.  Memiliki  keteguhan  untuk  lebih  memfokuskan  perhatiannya  pada  kelompok  daripada
                     kepentingannya sendiri.
                     Dalam  lingkup  rekreasi,  pemimpin  menjalankan  tugasnya  berhubungan  dengan  berbagai
             macam kelompok. Dalam beberapa kasus, mereka bekerja dengan struktur kelompok yang cukup
             tinggi. Pada sisi lain, mereka juga harus mengawasi program. Pemimpin harus bertanggung jawab
             untuk mengorganisasikan program-program seperti permainan, liga, turnamen olahraga, galeri dan
             seni. Bahkan sebagai pemimpin rekreasi, mereka harus mengawasi kompleks kolam renang atau
             pusat-pusat kegiatan olahraga, dan sejenisnya. Dalam pelaksanaannya pemimpin ini dibantu oleh
             beberapa orang atau banyak orang tergantung pada keadaan yang dihadapinya.
                     Faktor penting lainnya yang mempengaruhi hakekat kepemimpinan rekreasi melibatkan level
             pekerjaan. Ada empat level sebagai berikut:
             1. Arah Kepemimpinan Program
                Disini, individu terlibat secara langsung dalam kepemimpinan bertatap muka dengan kelompok
                partisipan dalam aktivitas atau program rekreasi.
             2. Kepemimpinan Tim
                Disini, pemimpin adalah bagian dari tim pekerja rekreasi yang berada pada level yang sama; dia
                harus bekerja sama dengan yang lain dalam membagi tugas profesinya.
             3. Kepemimpinan dalam Kedudukan sebagai Pengawas

                                                            19
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28