Page 37 - Modul Digital Pendidikan_Rekreasi_Neat
P. 37
33
D. Hubungan Pendidikan Rekreasi dan Kelompok Sosial
Kegiatan pendidikan rekreasi dan kegiatan kelompok sosial mempunya titik kesamaan.
Keduanya sangat peduli dengan pengggunaan rekreasi sebagai media untuk memenuhi kebutuhan
manusia atau peserta didik. Pada umumnya kegiatan rekreasi sering kali melibatkan banyak orang
untuk itu kegiatannya perlu direncanakan, diorganisasi, diarahkan dan dikontrol.
1. Perencanaan
Pada tahap perencanaan, guru menentukan tujuan yang ingin dicapai dari sebuah kegiatan dan
membuat skenario kegiatan agar kegiatan itu terarahkan. Contoh, pada awal tahun ajaran baru para
siswa yang masuk sekolah pada umumnya tidak saling mengenal satu sama lain. Disini guru
menetapkan tujuan agar para peserta didik dapat berhubungan dan mengenal dengan akrab antara
peserta didik guna mepersiapkan suasana belajar. Skenario dibuat dengan urutan perkenalan dan
permainan karakter.
2. Pengorganisasian
Pada tahap ini, guru mengorganisir dua hal yaitu:
a. Pada pertemuan pertama guru mengenalkan peserta didik kepada lingkungannya yang terdiri
dari tempat, teman baru, dan suasana baru.
b. Pemberian informasi tentang pelaksanaan pembelajaran di sekolah yang meliputi tujuan,
manfaat, mekanisme, dan meteri pelajaran.
3. Pengarahan
Pada tahapan ini, peserta didik diminta untuk membentuk lingkaran. Guru meminta agar para
peserta didik masing-masing merenung sejenak. Kemudian peserta didik diminta untuk
mencantumkan namanya pada pojok kanan atas kertas yang sudah disediakan. Pada kertas tersebut
masing-masing peserta didik menggambarkan suasana hatinya. Gambar yang dibuatnya harus sesuai
dengan keadaan yang dirasakan saat sekarang.
Selanjutnya guru mengumpulkan kertas yang sudah digambar tersebut. Peserta didik diminta
untuk beralih tempat duduk. Guru secara random (acak) membagikan kertas kembali yang telah
digambar oleh peserta didik Diharuskan kepada semua peserta didik untuk mendapatkan gambar yang
dipunyai temannya. Tidak boleh memiliki hasil gambar sendiri
Tahap berikutnya adalah peserta didik diminta untuk mencari pemilik gambar yang ada
padanya. Setelah diperoleh, tanyakan nama, alamat, dan kesukaannya. Bagaimana suasana hatinya
saat ini apakah sesuai dengan gambar yang dibuatnya. Selesai berkenalan peserta didik diminta
kembali ke tempat duduknya masing-masing.
Guru memanggil salah seorang peserta didik untuk memulai mengenalkan teman barunya
kepada peserta. Sambil bergiliran semua peserta harus memperkenalkan teman barunya itu kepada
semua peserta. Selesai kegiatan semua peserta sudah dapat saling mengenal satu dengan lainnya.
4. Kontrol
Selama kegiatan ini berlangsung, guru mengontrol semua peserta didik jangan sampai ada
yang tidak terlibat dalam kegiatan ini. Kalaupun ada yang malu tampil, guru dapat menolongnya
secara bijaksana agar rasa percaya dirinya bangkit
Selesai kegiatan ini, guru harus mengevaluasi apakah tujuan yang direncanakan semula sudah dapat
dicapai atau belum. Apabila masih ada kekurangan dalam pelaksanaannya, maka perlu dijadikan
catatan untuk kegiatan yang akan datang.