Page 36 - Modul Digital Pendidikan_Rekreasi_Neat
P. 36
32
terhadap kebutuhan dan perilaku orang lain. Akan lebih efektif dalam memberikan bantuan kepada
orang lain melalui hubungan antar kelompok.
Ada empat tipe situasi yang dapat dilakukan melalui kegiatan pendidikan rekreasi yaitu:
1. Pengikut Kelompok yang Berorientasi Sosial
Melakukan kegiatan dengan kelompok yang menekankan pada tujuan sosial. Proses kelompok
menjadi bagian penting untuk masing-masing anggota. Kelompok sosial yang bisa dibentuk dalam
pendidikan rekreasi di sekolah adalah klub PMR (Palang Merah Remaja), pramuka dan Pecinta Alam
Remaja.
2. Pengikut Kelompok yang Berorientasi Aktivitas
Dalam situasi rekreasi fokus utamanya adalah ambil bagian dalam aktivitas. Aktivitas yang
dapat dikembangkan di sekolah sangat banyak. Contoh membentuk unit olahraga, unit kesenian, unit
prakarya dan unit kerohanian Unit-unit ini yang memfasilitasi anggotanya untuk terlibat aktif dalam
fasilitas yang tersedia dan kegiatan ini umumnya dilakukan di luar jam Pelajaran kurikuler.
3. Bekerja secara Sukarela
Karena kegiatan rekresi lebih bersifat sukarela, maka anggota kelompok yang ada dalam
lingkungan itu akan dengan sangat iklas untuk secara sukarela hekerja demi tujuan kelompok. Contoh,
mengumpulkan pakaian bekas yang lavak pakai, mengumpulkan dana untuk korban bencana alam
atau pengungsi karena kekerasan di daerah dimana mereka tinggal, memberi beasiswa kepada teman
sekolahnya yang tidak mampu dan lain-lain.
4. Berhubungan dengan Tim Profesional
Dalam melakukan aktivitas rekreasi sebaiknya guru menjalin hubungan dengan tenaga ahli
yang memahami benar kegiatan tersebut. Contoh, apabila sekolah akan menyelenggarakan kegiatan"
fun games " maka sekolah harus bekerja sama dengan Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan
Rekreasi dalam membuat skenario yang sesuai dengan usia anak sekolah. Demikian pula apabila
sekolah akan menyelenggarakan pendidikan PMR maka sekolah harus bekerja sama dengan rumah
sakit atau dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
C. Suatu Pemahaman Dasar Mengenai Kelompok
Istilah kelompok diartikan sebagai kumpulan orang yang terdiri dari dua atau lebih dengan
tujuan tertentu. Tujuan tersebut dapat berupa agama, filsafat, ekonomi, rekreasi, atau intelektual, atau
semuanya. Kelompok merupakan suatu unit sosial yang terdiri dari sejumlah individu yang memiliki
status dan hubungan peranan dengan unit lainnya. Kelompok biasanya mempunyai seperangkap nilai
atau norma yang membatasi setiap Penlaku anggota kelompok, sekurang-kurangnya dan konsekuensi
bagi kelompok.
Kelompok seharusnya dihargai sebagai unit-unit dari manusia yang mempunyai hubungan
yang berguna bagi yang lainnya untuk saling berbagi hasrat dan kebutuhannya. Sekolah merupakan
tempat dimana kelompok-kelompok itu berkumpul. Untuk memaksimalkan kegiatan di sekolah,
rekreasi dapat menjembataninya.