Page 125 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 125

kekayaan  fisik  dan  kekayaan  intelektual.  Menurut  Thomas  Raleigh,  kekayaan  fisik  adalah

               kekayaan  yang  bersifat  rill  dan  keseluruhan  yang  bersifat  kompleks  yang  terbangun  dari
               berbagai  hak-hak,  termasuk  kepemilikan,  pemilikan,  hak  untuk  menggunakan  dan

               menghancurkan, hak untuk menjual, hak untuk meminjamkan dan hak membuang. Sementara
               itu,  kekayaan  intelektual  adalah  kekayaan  yang  sifatnya  nonrill.  Menurut  Andrew  Wylie

               dalam  karyanya  “The  Boom  in  Intellectual  Property”  yang  dimuat  dalam  buku  Howkins
               (2001: 23-31), mengemukakan tujuh prinsip kekayaan intelektual:


                   1.  Kekayaan, yaitu hak milik seseorang

                   2.  Bersifat nonrill, yaitu bahwa kekayaan itu bersifat tidak terwujud

                   3.  Pemerintah, kekayaan itu dilindungi pemerintah
                   4.  Konvensi  internasional,  kekayaan  intelektual  diatur  berdasarkan  konvensi

                       internasional

                   5.  Justifikasi, kekayaan itu harus atas dasar pembenaran
                   6.  Kontrak kekayaan, bahwa kekayaan itu dapat dikontrakan

                   7.  Bebas keluar, yaitu bahwa kekayaan itu bebas untuk dijual, dihancurkan dan dibuang

                       Secara singkat, kekayaan intelektual dapat dilihat sebagai keterkaitan tiga kelompok,

               yaitu kelompok inventor, kelompok komersial dan kelompok regulator. Kelompok inventor

               adalah kelompok penemu, yang melakukan riset-riset dan percobaan-percobaan. Kelompok
               komersial  adalah  kelompok  pembisnis  yang  melakukan  usaha-usaha  meningkatkan  nilai

               ekonomi.  Kelompok  regulator  adalah  pemerintah  yang  menciptakan  peraturan-peraturan
               untuk melindungi hak kekayaan intelektual (Haki).


               MACAM – MACAM KEKAYAAN INTELEKTUAL


                       Menurut Syafruddin (2001: 1), ada beberapa macam hak kekayaan intelektual yang

               diberikan perlindungan, sebagai berikut:


                   1.  Paten (Patent)


                       Menurut Sulaeman Kamil (2001: 1), paten adalah hibah oleh negara untuk penemu
               atau  yang  ditunjuknya,  memberikan  hak  eksklusif  untuk  membuat,  menggunakan,

               menjalankan  dan  menjual  penemuan  untuk  jangka  waktu  terbatas  dengan  imbalan  yang

               dituangkan dalam dokumen paten. Oleh karena itu, paten hak eksklusif yang diberikan oleh
               negara  kepada  inventor  atau  hasil  invensinya  di  bidang  teknologi,  untuk  selama  waktu




                                                                                                      125
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130