Page 130 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 130
1. Merek dagang
Merupakan istilah khusus dalam perdagangan atau perusahaan yang pada umumnya
berbentuk simbol, nama, logo, slogan atau tempat dagang untuk menunjukkan
orisinalitas produk atau membedakannya dengan produk lain di pasar. Merek dagang
pada umumnya dijadikan simbol perusahaan di pasar. Menurut pasal 1 ayat 22 UU
No. 19 Tahun 1992 tentang Merek, merek dagang adalah merek yang digunakan pada
barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-
sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya.
Untuk menetapkan merek dagang harus dipilih kata-kata yang khas, mudah dikenal
dan diingat serta unik bagi pelanggan sehingga menjadi merek terkenal. Berikut
adalah contoh-contoh merek dagang dalam bentuk logo dan nama:
a. BlackBerry dengan logo “titik-titik” tujuh buah (jika dilihat dari kejauhan)
b. Apple memiliki logo buah apel yang sebagian tergigit
c. Mercedes Benz dengan logo berbentuk bintang tiga
d. Aqua memiliki logo air yang beriak
2. Merek jasa
Merek jasa adalah merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan secara
bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya
(pasal 1 ayat 3 UU No. 19 Tahun 1992 tentang Merek). Menurut Andre Wylie, merek
jasa tidak boleh menggunakan kata-kata yang sudah digunakan orang lain, tidak boleh
menunjukkan indikasi kualitas produk, maksud dan nilainya. Nama merek dapat
dilindungi dengan dua cara, yaitu dengan merek dagang dan tindakan hukum umum
untuk melawan pembajakan. Berikut adalah contoh-contoh merek jasa:
a. Perusahaan jasa transportasi udara, seperti Garuda berlogo replika burung garuda,
Lion Air berlogo replika lion (singa) dan lain sebagainya
b. Perusahaan jasa transportasi darat-jasa travel, seperti Cipaganti berlogo piramid,
Extrans berlogo Xtrans, City Trans berlogo CT serta Bank BNI berlogo replika 46
dalam kotak segi empat
130