Page 135 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 135

c.  Desain tata letak

                          Desain  tata  letak  adalah  kreasi  berupa  rancangan  peletakan  tiga  dimensi  dari
                          berbagai  elemen,  sekurang-kurangnya  satu  dari  elemen  tersebut  adalah  elemen

                          aktif serta sebagian atau semua interkoneksi dalam sirkuit terpadu dan peletakan
                          tiga  dimensi  tersebut  dimaksudkan  untuk  persiapan  pembuatan  sirkuit  terpadu.

                          Asas desain tata letak adalah orisinal.


                       Desain  merupakan  salah  satu  faktor  yang  menentukan  pilihan  konsumen.  Selain
               desain  yang  menentukan  kompetisi  atau  pilihan  konsumen,  ada  beberapa  faktor  yang

               menentukan pilihan konsumen (disebut faktor kompetisi) yang meliputi:


                   1.  Harga
                          Harga merupakan faktor penentu dalam pengambilan keputusan pelanggan untuk

                          membeli  atau  tidak.  Oleh  sebab  itu,  strategi  harga  menjadi  faktor  kunci  dalam

                          memengaruhi permintaan konsumen. Harga yang relatif rendah (murah) menjadi
                          pilihan konsumen. Meskipun demikian, banyak barang yang harganya berbanding

                          lurus dengan kualitas. Berikut beberapa jenis strategi harga (Suryana, 2001: 215),
                          yaitu:

                              a.  Harga perkenalan

                                 Harga perkenalan dikenal sebagai harga promosi, yaitu harga rendah untuk
                                 masuk  pasar.  Untuk  masuk  pasar  ada  juga  yang  menggunakan  penetrasi

                                 harga, yaitu menjual di bawah harga pasar untuk bisa masuk pasar, tetapi
                                 dalam jangka panjang biasanya menaikkan harga setelah semakin banyak

                                 konsumen tertarik  untuk  membeli barang atau jasa tersebut.  Harga  yang
                                 murah  biasanya  diberlakukan  pada  waktu  promosi  yang  disebut  harga

                                 promosi. Setelah barang itu eksis di pasar dan menguasai pasar maka harga

                                 rendah tidak berlaku lagi, bahkan cenderung menaikkan harga. Misalnya,
                                 elektronik  merek  tertentu  yang  pada  awalnya  dijual  dengan  harga  yang

                                 relatif murah, kemudian harganya menjadi relatif lebih tinggi.
                              b.  Skimming price

                                 Skimming  price  yaitu  harga  awal  tinggi  dan  untuk  selanjutnya  lebih

                                 rendah. Skimming price kebalikan dari price penetration. Misalnya, harga
                                 handphone  dengan  merek  tertentu  mula-mula  harganya  mahal  dan  lama

                                 kelamaan lebih murah.



                                                                                                      135
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140