Page 140 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 140
kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan
dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa”.
3. Desain industri
Berdasarkan UU No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri, pasal 1 ayat 1, “desain
industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi atau komposisi garis atau
warna atau garis dan warna atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi
atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola
tida dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk,
barang, komoditas industri atau kerajinan tangan”.
4. Hak cipta
Berdasarkan UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta pasal 1 ayat 1, “hak cipta
adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau
memperbanyak penciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak
mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku”.
STUDI KASUS
Slide to unlock pertama kali diperkenalkan Apple pada Januari 2007 saat peluncuran
handphone iPhone perdana, yang sengaja dibuat supaya saat iPhone dimasukkan ke dalam
kantong, layar iPhone tidak terpencet secara tidak sengaja. Pimpinan iOS, Scott Forstall
diklaim sebagai orang yang menemukan Slide to Unlock, dengan peran serta dari enginer lain
seperti Imran Chaudhri, Bas Ording, Freddy Allen Anzures, Marcel Van Os, Stephen O.
Lemay and Greg Christie.
Apple telah resmi mendapatkan paten atas desain fitur “slide to unlock” khas iPhone.
Paten tersebut diberikan U.S. Patent and Trademark Office dan terdaftar dengan nomor
D675,639. Dalam deskripsinya, paten ini disebut sebagai “ornamental design for a display
screen or portion thereof with a graphical user interface”. Selain desain “slide to unlock”,
Apple juga mendaftarkan paten bernomor D675,612 dengan deskripsi “ornamental design of
an electronic device”, yang isinya menjelaskan mengenai desain sudut membulat yang
diusung iPhone. Apple menuntut Samsung dan akhirnya memenangi hak paten slide to unlock
atas Samsung setelah menjalani proses pengadilan selama empat tahun. Dengan kemenangan
tersebut, perusahaan besutan Steve Jobs tersebut berhak mendapat royalti US$ 120 juta atau
sekitar Rp 1,6 triliun.
140