Page 145 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 145
4. Bidang pertanian, berbagai macam hasil pertanian bisa diolah menjadi berbagai jenis
makanan dan obat-obatan.
5. Bidang kehutanan, berbagai hasil kehutanan bisa dijadikan barang-barang yang
beraneka ragam.
6. Bidang peternakan, perikanan, perkebunan dan hasil kelautan dapat dikelola menjadi
berbagai jenis produk, desain dan merek produk.
7. Bidang arsitektur, berbagai jenis dan bentuk bangunan bisa dikemas dalam bentuk
wisata cagar budaya (heritage).
8. Bidang jasa, baik jasa keuangan maupun jasa-jasa lainnya yang berbasis budaya dapat
dikembangkan dalam bentuk ekonomi kreatif.
Semua sektor tersebut dapat dikembangkan secara kreatif dan komersial sehingga
dapat menciptakan kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan, mendorong ekspor,
menciptakan devisa negara, menciptakan PDB, sekaligus menciptakan kesejahteraan
masyarakat dan bahkan meningkatkan citra bangsa dan negara. Indonesia merupakan negara
yang kaya akan modal ekonomi kreatif. Akan tetapi, belum dikelola secara kreatif untuk
menghasilkan kekayaan intelektual seperti desain, keistimewaan, merek dan hak paten.
Banyak warisan dan nilai-nilai budaya yang belum dikomersialkan serta dipatenkan sehingga
banyak warisan budaya yang diklaim dan dipatenkan negara lain. Melalui pengembangan
ekonomi kreatif pada setiap sektor, maka manfaat lainnya yaitu:
1. Pemberdayaan bahan baku lokal dan tidak harus mengimpor
2. Sumber daya menjadi terbarukan
3. Mendorong iklim kreatif untuk setiap sektor
4. Menciptakan pemerataan, baik pendapatan maupun kesempatan berusaha
5. Menjamin kelangsungan berusaha
6. Menciptakan lapangan kerja dan lapangan usaha sehingga tenaga kerja Indonesia
tidak perlu mencari pekerjaan ke luar negeri
Banyak negara maju penghasil ekonomi kreatif memanfaatkan globalisasi dan
kekayaan intelektual untuk mengeksploitasi sumber daya alam yang dimiliki negara-negara
yang berkembang, seperti kekayaan intelektual seperti desain, merek, hak paten, hak cipta
dan royalti menguasai perekonomian negara-negara berkembang. Hampir sebagian besar
pabrik dan industrinya beroperasi di negara-negara berkembang yang kaya akan bahan dasar
ekonomi kreatif. Pada umumnya, negara-negara tersebut menghasilkan produk-produk tidak
145