Page 148 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 148

b.  Seni  dan  budaya  daerah,  seperti  seni  patung  Bali  dan  Asmat  dari  Papua  bisa

                          direkayasa dan dikombinasikan untuk menghasilkan kebaruan produk seni patung.
                       c.  Kesenian, seperti Wayang Golek dari Jawa Barat, seni Reog Ponorogo dari Jawa

                          Timur  dapat  dilakukan  kolaborasi  untuk  menghasilkan  kebaruan  dan  keunikan
                          sehingga lebih menarik dan lebih bernilai.


                   4.  Pembaruan ekonomi kepariwisataan

                       Sumber  daya  alam,  seni,  kerajinan  dan  warisan  budaya  dapat  direkayasa,

                       dikolaborasikan dan dikembangkan untuk menghasilkan pembaruan serta nilai tambah
                       baru  dari  waktu  ke  waktu.  Demikian  juga,  dari  sektor  wisata,  seperti  wisata  alam,

                       wisata seni, wisata budaya, wisata belanja dan perdagangan, wisata makanan/kuliner,

                       wisata  seni,  wisata  bahari,  wisata  olahraga  dan  lain  sebagainya  sebenarnya  dapat
                       dikembangkan  serta  direkayasa  menjadi  sektor  yang  sangat  komersial.  Indonesia

                       merupakan negara yang sangat kaya dengan warisan budaya, seperti artefak, patung,
                       candi, pakaian adat, seni adat, rumah adat dan jenis-jenis cagar budaya lainnya, baik

                       yang  berasal  dari  nenek  moyang  bangsa  maupun  dari  penjajah.  Semua  nilai  dan
                       warisan  budaya  tersebut  dapat  dikembangkan  dan  dikolaborasikan  untuk

                       menghasilkan nilai-nilai ekonomi.


               CETAK BIRU INDUSTRI KREATIF INDONESIA


                       Seperti  tertuang  pada  cetak  biru  pengembangan  ekonomi  kreatif  Departemen

               Perdagangan    pada  2004-2009  bahwa  pengembangan  ekonomi  kreatif  tahap  pertama  di
               Indonesia, sebenarnya diharapkan menghasilkan kreativitas modal sosial yang meliputi empat

               unsur, yaitu:

                   1.  Pembentukan komunitas kreatif

                   2.  Kesadaran berkreasi

                   3.  Perluasan jejaring
                   4.  Kolaborasi orang kreatif


                       Setelah  kreativitas  modal  sosial  terbentuk,  langkah  berikutnya  adalah  membentuk

               cetak biru industri kreatif Indonesia (Departemen Perdagangan, 2007), yang dibagi menjadi

               dua tahap utama, yaitu:





                                                                                                      148
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153