Page 150 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 150

b.  Lemah      dalam     pengomersialisasian      produk.     Lemahnya       dalam

                          mengomersialisasikan produk tercermin dari minimnya jaringan pasar, minimnya
                          loyalitas  konsumen  terhadap  produk  dan  pada  akhirnya  nilai  tambah  yang

                          dinikmati  para  pengusaha  menjadi  kecil.  Hal  tersebut  disebabkan  kurangnya
                          pengetahuan  dan  wawasan  untuk  melakukan  komersialisasi  seperti  promosi,

                          manajemen  merek  dan  untuk  mencari  tahu  kondisi,  aturan  dan  preferensi
                          konsumen asing.

                       c.  Kurang  memahami  manajemen  produksi  dan  bisnis.  Kurang  memahami

                          manajemen  produksi  dan  bisnis,  berdampak  pada  ketidakberhasilan  untuk
                          meningkatkan  peringkat  usaha.  Hal  tersebut  terjadi  karena  tidak  memiliki

                          pengetahuan tentang apa kekuatan dan kelemahan yang harus diatasi dari internal.

                       d.  Etos kerja dan produktivitas yang masih kurang. Bekerja yang kurang rapi, asal-
                          asalan,  asal  selesai,  asal  memenuhi  pesanan  dan  asal  terjual  mengakibatkan

                          produk  kurang  berkualitas,  biaya  tinggi  dan  bermasalah  dalam  pengiriman
                          pesanan DO (delivery order). Pesanan menjadi tidak berkelanjutan.

                       e.  Menganggap bahwa industri kerajinan bukan tempat berkarier yang menjanjikan.
                          Pekerjaan  ini  dianggap  sebagai  sambilan  yang  dikerjakan  apabila  tidak  ada

                          pekerjaan  lain,  akibatnya  kinerjanya  kurang  baik  yang  mengakibatkan  hasilnya

                          kurang memuaskan dari berbagai aspek.
                       f.  Belum  adanya  gerakan  pengembangan  industri  kreatif  yang  menyentuh  tingkat

                          bawah dan baru tahap wacana.
                   3.  Peluang

                       a.  Pangsa pasar hasil industri kreatif, baik lokal, nasional maupun global cenderung
                          meningkat.

                       b.  Ada kecenderungan semakin diminatinya hasil industri kreatif.

                       c.  Ekspektasi konsumen terhadap prroduk industri kreatif semakin tinggi.
                   4.  Tantangan industri

                       a.  Globalisasi dan perdagangan bebas yang menuntut daya saing yang tinggi.

                       b.  Semakin tingginya persaingan produk luar dan jumlah pesaing.
                       c.  Kualitas  produk  pesaing  yang  relatif  lebih  tinggi  karena  sudah  menggunakan

                          perangkat teknologi.
                       d.  Kemajuan teknologi yang semakin cepat.

                       e.  Kurang diminatinya produk dalam negeri oleh sebagian besar masyarakat.
                       f.  Kesulitan pengembangan ekonomi kreatif


                                                                                                      150
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155