Page 143 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 143

BAB X


                                  PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF



               PENDAHULUAN


                       Ekonomi kreatif adalah gelombang baru pertumbuhan ekonomi yang dimulai pada
               awal abad ke-21. Saat ini, ekonomi kreatif sangat ramai, terutama setelah mengetahui

               bagaimana industri kreatif seperti industri, musik, fashion dan penyiaran berkontribusi
               terhadap perkembangan ekonomi Indonesia.  Karakter kehadiran nasional Indonesia dan sifat

               simbolis kehadiran internasionalnya dalam hubungan internasional antar bangsa secara
               internasional merupakan alam kreatif.


                       Namun  perkembangan  selanjutnya,  dimana  kehidupan  ekonomi  peradaban  manusia

               telah berlangsung, telah menjadikan peradaban manusia sebagai bidang hubungan sosial baru

               dengan  banyak  hasil  baru  dalam  bidang  teknologi  komunikasi  dan  konteks  serta  proses
               globalisasi.


               ALASAN PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF


                       Menurut Departemen Perdagangan RI (2008: 24), ada enam alasan mengapa ekonomi

               kreatif perlu dikembangkan, yaitu sebagai berikut:

                   1.  Ekonomi kreatif berkontribusi terhadap:

                          a.  Pendapatan domestik bruto (PDB)

                          b.  Menciptakan lapangan pekerjaan
                          c.  Peningkatan ekspor

                   2.  Ekonomi kreatif berdampak sosial, yaitu dapat meningkatkan:
                          a.  Kualitas hidup

                          b.  Peningkatan toleransi sosial

                   3.  Ekonomi kreatif mendorong inovasi dan kreativitas, yaitu dapat merangsang:
                          a.  Ide dan gagasan

                          b.  Penciptaan nilai
                   4.  Dengan ekonomi kreatif, sumber daya terbarukan, yaitu:

                          a.  Berbasis pengetahuan, kreativitas

                          b.  Green community



                                                                                                      143
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148