Page 136 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 136

c.  Price-lining

                                 Price-lining yaitu penentuan harga berdasarkan kategori barang. Misalnya,
                                 kategori  “Grand,  Extra,  Super  dan  Standard”  (akbar,  ekstra,  super  dan

                                 standar) atau kualitas satu, kualitas dua dan seterusnya.
                              d.  Odd-ending

                                 Odd-ending yaitu harga yang tidak bulat misalnya, Rp 399.999.
                              e.  Loss-leader

                                 Loss-leader (pelaris) yaitu menjual beberapa jenis barang di bawah harga

                                 pokok.  Akan  tetapi,  harga  jenis-jenis  yang  lain  diatas  harga  pokok  atau
                                 bahkan lebih mahal. Hal ini untuk memberi kesan bahwa harga-harga di

                                 pasar tersebut seolah-oleh lebih murah.

                              f.  All-one price
                                 Semua satu harga yaitu harga sama untuk semua barang sejenis. Contoh

                                 “Toko Serbu” artinya serba lima ribu rupiah.
                              g.  Bunding

                                 Membundel  yaitu  harga  yang  lebih  murah  untuk  pembelian  beberapa
                                 barang  sekaligus  dalam  suatu  paket.  Misalnya,  untuk  pembelian  alat

                                 bangunan  atau  alat  rumah  tangga  apabila  membeli  satu  paket  diberi

                                 diskon.
                   2.  Kualitas

                       Kualitas barang dan jasa sangat menentukan permintaan konsumen. Oleh sebab itu,
                       mutu  sering  diartikan  sebagai  menghasilkan  produk  sesuai  dengan  kebutuhan

                       pelanggan.  Pengertian  tersebut  sah-sah  saja.  Namun  demikian,  konsep  mutu  telah
                       mengalami perkembangan dari generasi ke generasi dan sekarang merupakan generasi

                       empat yang disebut generasi “tujuan kembar”.

                              a.  Generasi  pertama,  konsep  mutu  menekankan  pada  output  yang  sesuai
                                 dengan kebutuhan pelanggan.

                              b.  Generasi  kedua,  konsep  mutu  menekankan  pada  proses  yang  tidak  ada

                                 cacat sejak pertama kali.
                              c.  Generasi  ketiga,  konsep  mutu  lebih  menekankan  pada  tepat  waktu

                                 pemesanan, pengiriman dan pelayanan.
                              d.  Generasi keempat adalah generasi sekarang yang lebih menekankan pada

                                 “tujuan kembar”, yaitu lebih responsif dan efisien yang berarti harus ada
                                 perubahan dan perbaikan sehingga konsumen dapat memilih.


                                                                                                      136
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141