Page 133 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 133
6. Pengguna
Merek juga mencerminkan pengelompokkan tipe-tipe konsumen yang akan membeli
atau mengonsumsi suatu produk misalnya, “Honda Jazz” cocok untuk remaja,
sedangkan “Suzuki Carry” cocok untuk keluarga. Meskipun kedua merek tersebut
cocok bagi siapa saja tua ataupun muda.
Pembuatan merek tidak hanya untuk memudahkan pengenalan merek kepada
konsumennya, tetapi lebih luas daripada itu, diantaranya:
1. Sebagai identitas perusahaan
Merek penting untuk membedakan dengan merek-merek pesaing. Dengan merek yang
berbeda-beda antarperusahaan, konsumen dan pelanggan akan lebih mudah mengenali
dan melakukan pembelian. Tanpa merek barang susah dikenal. Produk-produk lokal
baik barang, jasa maupun budaya banyak yang tidak bermerek sehingga pelanggan
tidak mengenal produk tersebut, padahal konsumen sangat menggemari produk
tersebut. Misalnya, Kain Songket Palembang, Hui Cilembu, Payung Tradisional
Tasikmalaya dan sebagainya.
a. Alat promosi
Merek dipergunakan sebagai alat untuk memudahkan promosi sehingga menjadi
daya tarik tersendiri misalnya, promosi yang dilakukan pada media masa,
ekshibisi tontonan, pameran, peragaan dan cara lainnya. Untuk mengenalkan suatu
barang cukup dipromosikan/diperkenalkan mereknya saja.
b. Membina citra
Merek untuk meningkatkan citra, karena dengan merek akan memberikan
keyakinan, jaminan kualitas dan citra prestise tertentu kepada konsumennya.
Misalnya, “Mercedes” atau “BMW”.
c. Mengendalikan dan mendominasi pasar
Dengan membangun merek yang terkenal dan bercitra baik, yang dilindungi hak
cipta atau paten maka perusahaan akan mendominasi pasar dan menaikkan pangsa
pasar yang luas dan dapat mempertahankan loyalitas konsumennya. Misalnya,
merek Samsung, karena masyarakat lebih mengenalnya sejak lama maka
meskipun ada produk lain selain Samsung mereka tetap membeli Samsung. Bisa
juga, karena merek air kemasan Aqua sudah memasyarakat maka merek Aqua
terkenal di pasar. Setiap orang yang ingin membeli air mineral kemasan selalu
133