Page 131 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 131
Menurut Sutikno (2001: 4), pada saat ini merek tidak hanya berfungsi sebagai tanda
pengenal yang diletakkan pada barang saja, akan tetapi, juga memilki fungsi, yaitu:
1. Jaminan kualitas barang
Misalnya, deterjen Rinso, dijamin kualitasnya sama baik dengan yang diedarkan di
Jakarta, Surabaya maupun Bali sehingga tidak perlu ragu akan kualitas barang
tersebut.
2. Nama barang
Pembeli yang sudah mengenal merek barang tersebut maka cukup hanya menyebut
mereknya saja, misalnya “Rinso”, maksudnya ingin membeli deterjen Rinso, “Gudang
Garam”, maksudnya rokok Gudang Garam, “Aqua”, maksudnya membeli air mineral.
Jadi, merek bisa sebagai pengganti nama barang dari suatu perusahaan.
3. Alat promosi
Suatu perusahaan memperkenalkan produknya kepada para konsumen cukup dengan
memperkenalkan mereknya saja melalui iklan, brosur dan papan iklan (billboards).
Sementara menurut Kamil Idris (2008: 5), fungsi merek adalah, sebagai berikut:
1. Memberikan jaminan kepada konsumen untuk membedakan satu produk dengan
produk lainnya. Untuk menunjukkan bahwa produknya memiliki jaminan kualitas
yang berbeda dengan produk lainnya yang sejenis
2. Membuat perusahaan dapat membedakan produk-produk yang mereka miliki.
Misalnya “Indomie” berbeda dengan “Supermie” meskipun sama-sama mie bahan
makanan dari tepung terigu, bentuknya seperti tali dan dihasilkan oleh perusahaan
yang sama
3. Merupakan alat pemasaran dan dasar untuk membangun citra dan reputasi.
Misalnya, merek-merek terkenal di pasar dunia, seperti BMW dan Mercedes Benz
4. Dapat dilisensikan/waralaba sehingga menjadi sumber penghasilan langsung
berupa royalti. Misalnya, memproduksi barang atau jasa dengan menggunakan
merek asing maka harus membayar royalti, seperti KFC, McDonalds dan lain
sebagainya
5. Merupakan bagian penting dalam persetujuan waralaba misalnya, KFC dan
Holland Backery
6. Dapat menjadi aset bisnis yang sangat berharga
131