Page 120 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 120
CARA MENCIPTAKAN PELUANG
Seorang kreator dan inovator merupakan orang yang mampu melihat sesuatu dalam
perspektif dan dimensi yang berlainan pada suatu waktu. Bahkan mampu melakukan
berbagai kegiatan sekaligus dalam satu waktu. Iya mampu melakukan dan menangani
berbagai persoalan yang dihadapi dengan piawai. Semakin tinggi kemampuan kreator
dalam mengerjakan berbagai tugas sekaligus, maka semakin besar kemungkinan untuk
mengolah peluang menjadi sumber daya yang produktif menghasilkan nilai tambah.
Untuk mengungkap dan mengubah hidupnya,manusia telah diberi kelengkapan dan
kesempurnaan berupa akal dan pikiran agar digunakan dalam berusaha, belajar, berpikir,
dan bertindak. Dengan akal pikiran, tindakan, dan usaha itulah, maka nasib manusia dapat
berubah.
Manusia Nilai
Tuhan YME Berusaha Tambah
Menciptakan Barang dan Peluang
Menemukan Jasa
Langit dan dan Kebaruan, Hidup,
Bumi beserta mengemban kegunaan, tumbuh,
isinya gkan kemudahan berkembang
ciptaan-Nya
Dengan keyakinan tersebut, kita sebenarnya selalu mempunyai ruang, dan waktu
untuk memunculkan gagasan, ide-ide baru, perubahan-perubahan, dan penyempurnaan-
penyempurnaan dalam setiap aspek kehidupan. Apabila mau berpikir kreatif,
sesungguhnya banyak rahasia dan kebenaran yang dapat diungkapkan oleh umat manusia
dalam kehidupan ini.
Menurut Zimmerer ada beberapa kebiasaan entrepreneur yang dapat dilakukan,
yaitu sebagai berikut. Ciptakan, berinovasi dan aktifkanlah dalam berbagai kegiatan (create
innovate and activate). Untuk menciptakan peluang kita harus memiliki kebiasaan-
kebiasaan untuk menciptakan, menemukan dan menggiatkan/menggerakan. Harus selalu
lebih banyak mimpi-mimpi atau mengkhayal dengan ide baru dan bertanya "apa mungkin",
dan "mengapa tidak". Selalu mencari peluang baru (always be on the look out for new
opportunities).
1. Selalu mencari peluang-peluang baru, dengan cara menciptakan cara-cara dan karakter-
karakter baru untuk menciptakan peluang.
2. Berpikir sederhana (keep it simple). Berpikir sederhana dan tidak jelimet (rumit).
120