Page 115 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 115
pengalaman,dan kecaka pan seseorang akan semakin banyak ide-ide gagasan yang muncul.
Semakin banyak ide dan gagasan yang muncul, maka akan semakin kreatif.
Alfred H. Jantz dalam artikelnya"dorongan kreativitas pada prakarsa karyawan"
yang disunting oleh A. Dale Timpe (1993:91), mengemukakan bahwa agar pikiran
menghasilkan, maka perlu tantangan, stimulasi, latihan dan tindakan. Gagasan muncul dari
meminjam, memperbaiki, menggabungkan, memodifikasi dan mengasosiasikan faktor-
faktor baru dan mencoba untuk menerapkan teknik-teknik serta gagasan-gagasan dalam
bidang lain.
Menurut Dale Timpe, ada beberapa teknik pengembangan potensi kreatif, yaitu
sebagai berikut. Menentukan masalah yang akan dipecahkan. Tulislah masalah yang akan
dipecahkan,baik berupa produk maupun peralatan yang akan diubah atau proses yang akan
diperbaiki.
1. Tulislah gagasan-gagasan yang muncul, kemudian segera evaluasi dan analisis gagasan
gagasan tersebut sebelum gagasan itu hilang.
2. Catatlah hasil pengamatan Anda, baik dalam proses, operasi atau produksi, prosedur
kerja maupun rintangan-rintangannya.
3. Ajukan pertanyaan-pertanyaan untuk merangsang aliran gagasan.
4. Tetapkanlah sasaran dan batas waktu.
Yosep G. Mason dalam artikelnya"cara mengembangkan gagasan" yang disunting
oleh A. Dale Timpe (1992:14) mengemukakan bahwa terdapat empat sifat utama yang
membuat seseorang kreatif, itu sebagai berikut:
1. Kepekaan terhadap masalah
Kepekaan terhadap masalah adalah kemampuan untuk mengenali masalah.bagi
seseorang yang peka terhadap masalah akan berpandangan bahwa apa-apa yang telah
dikerjakan dapat diperbaiki menjadi lebih baik. Banyak cara dan jalan untuk
memecahkan atau persoalan atau kita berpikir kreatif untuk mencari cara yang
terbaik.
2. Aliran gagasan
Aliran gagasan sangat bergantung pada aliran mental seseorang. Seseorang dapat
mencari beberapa cara untuk memecahkan berbagai persoalan semakin banyak
gagasan yang dimiliki seseorang akan semakin banyak seseorang itu menemukan
115