Page 119 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 119

Analisis  ini  sangat  penting  untuk  memastikan  dan  menjamin  apakah  jumlah  dan

                kualitas yang dihasilkan sudah memadai atau tidak, apakah proses sudah efisien atau tidak.
                Ingat  bahwa  yang  dimaksud  analisis  produk  dan  proses  tidak  tertuju  pada  bagaimana

                memproduksi  dan  memproses  barang  serta  jasa  tersebut,  tetapi  memproses  dan
                memproduksi jasa jasa kreatif seperti paten, merek dagang, desain dan royalti. Misalnya,

                menganalisis  proses  bagaimana  agar  penyajian  jasa-jasa  franchising  (pewaralaba)  bisa
                bertahan  lama  dan  menguntungkan.  Bagaimana  merek-merek  yang  kita  buat  itu  betul-

                betul bersifat  komersial. Oleh karena itu, dalam menganalisis proses tersebut,  sebaiknya

                jangan  hanya  melihat  sejarah,  tetapi  filosofi  yang  dikandung  di  dalamnya  harus  dapat
                dimengerti, dipahami oleh konsumen/masyarakat secara global.


                        Risiko  bisa  terjadi  pada  level  rendah,  tinggi  dan  moderat.  Kemungkinan  risiko
                hanya salah satu dari ketiga-tiganya. Menurut Zimmerer (1998: 125), untuk meminimalkan

                risiko  yang  timbul  dalam  memperkenalkan  produk  dan  jasa  baru  kita  harus

                mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:

                1.  Kesederhanaan (simplicity), yaitu bawa apa yang diproses itu harus mudah digunakan

                    (user friendly), misalnya barang yang mudah ditempatkan dimana saja, dibawa kemana
                    saja,  banyak  fungsi  dan  fasilitas  yang  dapat  digunakan,  mudah  dioperasikan,  mudah

                    dalam perawatan dan mudah ditempatkan.


                2.  Integritas  (integrity),  yaitu  apa  yang  didesain  itu  harus  baik  sejak  awal  desain  itu
                    dibuat. Apabila barang atau jasa itu pernah gagal dan cacat sejak di desain  pada awal

                    pembuatan  dan  diketahui  oleh  konsumen,  maka  resiko  yang  harus  dipikul  akan
                    semakin tinggi karena akan memperluas citra barang atau jasa tersebut.


                3.  Fokus pada orang (human focus), yaitu memperhatikan peranan komplementer pemakai
                    akhir dan untuk mendesain integritas yang memperhatikan pemakaian secara ekonomis.


                4.  Berdaya juang (synergy), yaitu bahwa desain produk yang baik memerlukan kombinasi
                    antara pengalaman, pengetahuan dan kecakapan dari suatu tim yang profesional.


                5.  Kreativitas  (creativity),  yaitu  bahwa  keberhasilan  sangat  bergantung  pada  keahlian
                    kreatif berbagai orang dan harus didorong menjadi lingkungan yang kreatif.


                6.  Risiko (risk),  yaitu bahwa desain  produk  yang  baik  ditunjukkan oleh produk-produk

                    yang terjamin keberadaannya sampai batas akhir.




                                                                                                      119
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124