Page 112 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 112
Akhirnya manajemen “Tela-Tela” memberikan pelatihan khusus bagi para mitra
kerjanya. Pelatihan mulai dari cara memproses produk hingga bagaimana caranya untuk
mendapatkan pelanggan. Untuk masalah bahan baku sendiri akan dipasok langsung oleh
“Tela-Tela” sehingga kualitas dan rasa bisa terus terjaga. Kesungguhan manajemen “Tela-
Tela” merupakan ujian paling berat untuk tetap konsisten menjalankan bisnis ini walaupum
banyak tantangan yang harus dihadapi. Kualitas produk menjadi prioritas utama untuk selalu
diperhatikan karena akan mempengaruhi citra “Tela-Tela” di masyarakat.
Usaha yang diawali oleh empat sekawan ini akhirnya banyak menarik minat orang
lain untuk menjadi mitra bisnis. Tela-Tela akhirnya menawarkan pola kerjasama berupa
franchise (business opportunity)/waralaba. Dengan bahan baku dan resepnya tetap mereka
yang membuat untuk menjaga rasa dan kualitasnya. Tela-Tela juga menambah varian rasanya
yaitu: BBQ, balado, keju, ayam, kebab, jagung manis, jagung pedas, jagung bakar, pepperoni,
pizza, pedas manis, pedas asin, super pedas, lado mudo, rujak dan rasa campur. Sehingga
pelanggan memiliki banyak pilihan rasa untuk menikmati singkong mereka. Alasan mengapa
Tela-Tela dapat berkembang sukses:
1. Tela Tela adalah perusahaan pelopor dan pemimpin pasar dalam industri snack ketela.
2. Menjadi snack favorit no. l di Yogyakarta tahun 2006.
3. Investasi yang terjangkau mengurangi besarnya kerugian disbanding usaha lain.
4. Break Event Point yang relative cepat, dengan lokasi yang tepat dalam 3-6 bulan
sudah balik modal.
5. Konsep take Away menjadikan tela tela tidak membutuhkan tempat yang luas untuk
berjualan, bahkan dapat dilakukan dengan konsep kaki lima.
6. Harga jual yang terjangkau bagi semua golongan masyarakat. Murah, Enak, Kenyang.
7. Tidak menggunakan system jual putus. Dalam hal pelayanan Agen selalu memantau
perkembangan outlet dan terbuka untuk melakukan diskusi masalah.
8. Jaminan akan adanya inovasi produk menjadikan Tela Tela usaha jangka panjang.
9. Mampu dan berani bersaing dalam hal rasa, kualitas, maupun harga untuk produk
yang sejenis.
10. Dukungan dari pusat atau agen untuk melakukan promosi bagi outlet baru.
11. Franchise/mitra kerja dapat melakukan konsultasi setiap saat dengan pihak
perusahaan atau agen tanpa dikenakan biaya.
112