Page 26 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 26
pengembangan ekonomi kreatif bukan hanya pembangunan industri, tetapi juga
meliputi pembangunan ideologi, politik, sosial dan budaya. Peran utama pemerintah
adalah sebagai berikut:
a. Katalisor
Peran pemerintah sebagai fasilitator dan advokasi yang memberi rangsangan,
tantangan, dorongan agar ide ide bisnis bergerak ke tingkat kompetensi yang
lebih tinggi. Dukungan itu bisa berupa finansial, insentif, proteksi dan
komitmen pemerintah untuk menggunakan kemauan politiknya secara
proporsional dan memberikan pelayanan administrasi publik dengan baik.
b. Regulator
Pemerintah yang menghasilkan kebijakan-kebijakan untuk menciptakan iklim
usaha yang kondusif yang berkaitan dengan orang, industri, intermediasi,
sumber daya dan teknologi.
c. Konsumen, Investor dan Enterpreneur
Pemerintah sebagai investor harus dapat memberdayakan aset negara untuk
lebih produktif dalam lingkup industri kreatif. Sebagai konsumen pemerintah
harus mengambil kebijakan untuk penggunaan produk-produk industri kreatif.
Sebagai enterpreneur, pemeritah berperan serta secara tidak langsung dan
memiliki otoritas dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
d. Urban Planner (Perencana Perkotaan)
Pemerintah harus merencanakan kota-kota kreatif. Kreativitas akan tumbuh di
kota-kota yang mempunyai iklim kreatif. Contoh: Sillicon Valley di San Jose
Amerika, Mumbal dan Bangalore di India dan Shanghai di RRC. Kota-kota
kreatif sangat penting terutama untuk menarik minat investor.
PERAN AKTOR EKONOMI KREATIF
Berdasarkan fokus utama pengembangan ekonomi kreatif, Kementerian Perdagangan
(2010-2014) telah memetakan masing-masing aktor pemegang peran utama sebagai berikut:
1. Peran utama intelektual terdiri atas:
a. penyebar (disseminator) ilmu pengetahuan dan teknologi
b. pelaksana (implerientor) ilmu pengetahuan dan teknologi
c. pencipta nilai yang konstruktif dimasyarakat bagi pengembangan industri kreatif.
26