Page 21 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 21
2. Modal Sosial (Social Capital)
Modal sosial adalah modal kepercayaan dan kejujuran serta etika dalam menjalankan
usaha. Modal sosial (social capital, merupakan modal yang paling mendasar untuk
setiap individu, organisasi, perusahaan bahkan suatu bangsa. Individu, organisasi, dan
bangsa yang maju dan dipercaya adalah individu, organisasi dan bangsa yang jujur,
beretika, dan berbudaya. Kepercayaan, kejujuran dan etika dalam berusaha
merupakan faktor kunci sukses. Ketidakjujuran, kurang komitmen, korupsi dan kolusi
menyebabkan ketidakpercayaan terhadap masyarakat, bangsa dan negara serta
menyebabkan terhambatnya kreativitas ekonomi. Untuk membentuk modal sosial
diperlukan sistem pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai kejujuran, etika dan
norma-norma ke dalam kurikulum, program serta materi pembelajaran.
3. Modal Budaya (Cultural Capital)
Modal budaya dimiliki oleh setiap bangsa bahkan perusahaan secara turun-temurun.
Modal ini terdiri dari nilai-nilai, orientasi, kebiasaan, adat-istiadat dan bentuk lain dari
budaya. Modal budaya juga bisa berupa kesenian, pertunjukan, film, drama, lukisan
dan bisa dalam bentuk hasil karya atau dalam bentuk cagar budaya-heritage. Modal
budaya adalah modal dasar yang sudah dimiliki oleh industri terutama industri kecil
dan industri lokal yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Keanekaragaman-
kebinekaan, seperti etnis, suku, adat, nilai-nilai, warisan budaya dan bahasa yang
tersebar di berbagai daerah merupakan modal dasar ekonomi kreatif. Semua modal
budaya dan kebinekaan ini masih perlu dikelola (manage) secara kreatif sehingga
dapat menciptakan kekayaan baru, seperti kesempatan kerja, pendapatan dan
kesejahteraai masyarakatnya. Supaya bernilai ekonomi tinggi, modal dasar budaya
dan kebinekaan perlu dikolaborasikan, dikombinasikan dipelihara dan dikembangkan.
Untuk mengelola dan mengembangkannya, selain diperlukan pendidikan, kecakapan,
dan pengalaman, juga diperlukan pemahaman tentang pentingnya kebinekaan sebagai
modal dasar ekonomi kreatif yang bernilai ekonomi tinggi. bernilai nasionalisme dan
bernilai kesejahteraan.
4. Modal Kelembagaan dan Struktural
Modal kelembagaan dan struktural merupakan modal yang diperlukan oleh industri
kreatif yang berasal dari pemerintah dalam bentuk kebijakan yang dapat
mengakomodasi dan melindungi industri kreatif. Oleh karena itu, diperlıkan
departemen khusus yang membina industri kreatif di bawah kementerian yang
membina perindustrian dan/atau perdagangan, yang mendorong, mengadvokasi,
21