Page 20 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 20
untuk menciptakan modal infrastruktur diperlukan modal kemauan pemerintah untuk
membangun struktur dan kelembagaan. Dengan modal intelektual dalam bentuk ilmu
pengetahuan, keterampilan dan kecakapan maka pola pikir seseorang akan terbuka,
dan melahirkan ide, gagasan, inspirasi, dan khayaian-khayalan yang cemerlang
sehingga menghasilkan kekayaan intelektual, seperti paten, merek, desain, dan nilai-
nilai tambah baru. Selain menumbuhkan ide, gagasan, inspirasi dan khayalan modal
intelektual juga dapat mendorong proses "Kaizen", yaitu suatu proses perbaikan yang
terus-menerus untuk meningkatkan nilai tambah dan kualitas. Pengetahuan diperlukan
untuk membentuk pola pikir yang memunculkan ide ide, gagasan, khayalan, dan
inspirasi. Sementara itu, keterampilan (skill) dan kecakapan diperlukan untuk
mengimplementasikan ide-ide, inspirasi-inspirasi, gagasan-gagasan dan khayalan-
khayalan guna menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Pengetahuan (pintar) saja
tidak cukup, harus dilengkapi dengan kecakapan. Ada lima macam keterampilan
(skill) dan kecakapan yang membentuk ekonomi kreatif, yaitu:
a. keterampilan konseptual (conceptual skill), yaitu kemampuan untuk
membangun dan mengembangkan konsep, seperti membuat perencanaan
usaha dan perencanaan produk, membuat desain produk, menciptakan
keunikan dan keistimewaan, serta merancang kegunaan baru, dan merancang
kemudahan baru.
b. keterampilan mengorganisir (organizational skill), yaitu kemampuan untuk
mengorganisasikan sumber daya dalam bentuk perusahaan-perusahaan,
kemampuan untuk memimpin dan mengeiola perusahaan, bukan hanya
sekadar menjadi pekerja suatu perusahaan, tetapi menjadi bos yang
mengendalikan, mengatur, dan menggerakkan.
c. keterampilan manajerial (managerial skil), yaitu kemampuan untuk mengolah
atau mengelola sumber daya manusia, finansial, material, dan informasi
seefektif dan seeisien mungkin.
d. keterampilan kewirausahaan (entrepreneurial skill), yaitu keniampuan untuk
berkreasi dan berinovasi untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
e. keterampilan personal dalam berelasi (personal relationship) dan
berkomunikasi, yaitu kemampuan untuk berkomunikasi, berempati,
bersimpati, bergaul, bermitra, berkolaborasi, bernegoisasi, dan membangun
jejaring baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.
20