Page 22 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 22
mematenkan, dan mempromosikan produk budaya. Modal struktural atau kadang
dikenal dengan modal infrastruktur oleh Howkins (2001: 210) didefinisikan sebagai
alat yang diperlukan dan dipandang sebagai modal sumber daya manusia bagi
organisasi. Modal infrastruktur ini meliputi:
a. kebijakan rekrutmen organisasi
b. pelatihan dan remunerasi
c. sistem informasi manajemen dan sistem manajemen ilmu pengetahuan
d. arahan kerja tim
e. sikap dalam pekerjaan
f. manajemen hak kekayaan intelektual
g. nama
h. perlindungan merek dagang
i. lisensi
j. hak paten
k. perlindungan hak cipta.
Untuk menciptakan modal infrastruktur diperlukan modal institusional (kelembagaan)
yang dapat melindungi, membina, mengarahkan dan mengakomodasi serta menciptakan
iklim ekonomi kreatif. Kelembagaan ini merupakan domain pemerintah yang harus proaktif
menciptakan program dan iklim asaha kreatif melalui kebijakan yang kondusif.
KOMPONEN INTI DAN PENDUKUNG EKONOMI KREATIF
Komponen inti dan pendukung merupakan mesin pendorong perkembangan (engine
of growth) kegiatan ekonomi kreatif Komponen inti adalah komponen utama pelaku ekonomi
kreatif, yang meliputi individu, kelompok, dan perusahaan yang menghasilkan produk.
Sementara itu, komponen pendukung adalah komponen yang mendukung terciptanya iklim
ekonomi kreatif, seperti lingkungan geografis manyarakat, lingkungan industry dan
organisasi budaya. Salah satu model komponen inti dan pendukung yang terkenal dalam
ekonomi kreatif adalah model New England's Creative Economy. Menurut Mt. Auburn yang
dikutip oleh Departemen Perdagangan (2008), terdapat tiga komponen inti dan tiga
komponen pendukung dalam ekonomi kreatif yang terdapat di suatu daerah, yang meliputi:
22