Page 72 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 72

Sumber  daya  manusia  kreatif  adalah  orang-orang  yang  menciptakan  ide-ide  baru,

               teknologi dan metode baru serta kandungan baru (new content) (Departemen Perdagangan,
               2008: 20). Dengan kata lain, sumber daya kreatif adalah sumber daya manusia yang selalu

               mengasah  kepekaan  dan  kesiapan  untuk  proaktif  dalam  menghadapi  perubahan-perubahan
               yang  ditemukan  dalam  dunia  nyata.  Untuk  mencipatakan  sumber  daya  manusia  kreatif

               menurut Departemen Perdagangan RI (2008: 21), lembaga pendidikan seharusnya mengarah
               kepada sistem pendidikan yang dapat menciptakan hal berikut:


                   1.  Kompetensi yang kompetitif

                       Untuk  menciptakan  kompetensi  yang  kompetitif,  lembaga  pendidikan  harus
                       memperbanyak pelatihan yang berorientasi ke lapangan, eksperimen, penelitian dan

                       pengembangan  (riset  and  development)  serta  mengadakan  proyek  kerja  sama

                       multidisipliner yang beranggotakan berbagai keilmuan, sains, teknologi dan seni.
                   2.  Inteligensia multidimensi

                       Harus  menempatkan  porsi  yang  sama  dalam  dunia  pendidikan  antara  kecerdasan
                       rasional, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual untuk menghasilkan sumber daya

                       manusia  yang  berinteligensia,  rasional  tinggi  dan  memiliki  daya  kreativitas  yang

                       tinggi. Ingat, bahwa elemen terpenting dan merupakan fondasi industri kreatif adalah
                       sumber daya insani (people).


               POLA PIKIR KREATIF MASA DEPAN (FIVE MINDS OF THE FUTURE)


                       Fondasi ekonomi kreatif adalah modal insani, yang terdiri dari modal intelektual yang

               diwujudkan dalam bentuk pola berpikir kreatif. Pola berpikir kreatif adalah pola pikir yang
               lebih mengedepankan high concept (konsep tinggi) dan high touch (sentuhan tinggi). High

               concept  adalah  kemampuan  menciptakan  keindahan  secara  artistik  dan  menciptakan
               emosional dalam rangka mengenali pola-pola dan peluang-peluang serta menciptakan sesuatu

               yang  indah  dan  mampu  menghasilkan  temuan-temuan  yang  belum  dipikirkan  orang  lain.

               Sedangkan  high  touch  adalah  kemampuan  berempati  dan  memahami  esensi  interaksi
               antarmanusia dan menemukan makna-makna.











                                                                                                       72
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77