Page 71 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 71
Pengembangan ekonomi kreatif industri kreatif saat ini masih dihadapkan pada
berbagai tantangan dan hambatan. Di tengah tantangan perekonomian global yang semakin
luas, pemerintah terus berusaha mendorong untuk perkembangan terhadap industri kreatif di
Indonesia agar menjadi sektor strategis yang mampu berperan lebih besar dalam
perekonomian nasional dalam hal kontribusi terhadap Product Domestic Bruto (PDB),
penciptaan lapangan pekerjaan dan ekspor.
SUMBER DAYA MANUSIA KREATIF
Richard Florida menggolongkan sumber daya kreatif di Amerika menjadi strata baru
yang disebut strata kreatif (creative class). Florida mengemukakan bahwa sumber daya
kreatif terdiri dari dua komponen utama, yaitu:
1. Inti super kreatif (super creative core)
Strata ini super kreatif terdiri dari ilmuwan dan insinyur, profesor pada universitas,
pujangga dan pengarang cerita, seniman dan seniwati, entertainers, aktor, desainer
dan arsitek, pengarang cerita nonfiksi, editor, tokoh budaya, peneliti, analisis,
produser film dan pekerja kreatif lainnya yang secara intensif berperan dalam proses
kreatif. Hal utama yang harus dihasilkan dalam pekerjaan kreatif adalah menghasilkan
suatu bentuk baru/desain yang dipergunakan secara luas. Misalnya, desain produk
yang dapat dibuat secara luas, dijual dan digunakan, teori dan strategi yang dapat
diaplikasikan pada berbagai kasus atau mengubah musik yang dapat dipertontonkan
setiap kali.
2. Pekerja kreatif profesional (creative professional)
Orang yang bekerja pada strata ini pada umumnya bekerja pada industri yang
memiliki karateristik dalam mengintensifkan penggunaan ilmu pengetahuan
(knowledge intensive), seperti industri berbasis teknologi tinggi (high tech), berbasis
jasa keuangan, berbasis hukum, praktisi kesehatan, keteknikan (technical) dan
manajemen bisnis. Semua individu tersebut terlibat dalam menyelesaikan masalah
yang memerlukan kreativitas (creative problem solving). Mereka biasanya
mengombinasikan metode standar dengan cara yang unik. Misalnya, dokter,
pengacara atau manajer pada umumnya melakukan hal ini untuk menyelesaikan
masalah yang dihadapinya. Individu-individu ini akan menjadi strata inti super kreatif
jika terlibat dalam proses penciptaan sesuatu yang baru.
71