Page 98 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 98

awal dari lahirnya sebuah terobosan baru yang bermakna bagi banyak manusia yang biasa

               disebut sebagai Inovasi.


                       Berdasarkan  hal-hal  yang  disebut  di  atas,  maka  penulis  melakukan  pengamatan
               sederhana  terhadap  hal-hal  yang  berkaitan  dengan  kreatifitas  dan  inovasi  dalam  hidup

               manusia  dan  mencoba  merangkainya  menjadi  suatu  karya  tulis  yang  diharapkan  dapat
               memberikan  sedikit  pemahaman  kepada  pembaca  mengenai  Knowledge  Management,

               kreatifitas dan inovasi. Terutama dalam hal yang berkaitan dengan teknologi dan informasi.
               Era  globalisasi  yang  ditunjang  oleh  inovasi  juga  ditandai  dengan  perkembangan  ilmu

               pengetahuan  dan  teknologi  yang  sangat  pesat  .  Menyadari  akan  persaingan  yang  semakin

               berat,  maka  diperlukan  perubahan  paradigma  di  organisasi.  Istilah  paradigma  berasal  dari
               Yunani  artinya  memperagakan  atau  mendemontrasikan,  istilah  tersebut  dipopulerkan  oleh

               Thomas Khun dalam bukunya berjudul The structure of scientific revolutions.


               PENGERTIAN MANAJEMEN KREATIVITAS


                       Menurut  Bob  Geldof,  manajemen  kreativitas  menyangkut  pengetahuan  tentang:
               bagaimana  menggali  sifat-sifat  yang  tidak  meyamai/menandingi  dari  ide-ide,  bagaimana

               menyatakan hak kekayaan intelektual dan membuat ide-ide yang dimilikinya sebagai produk
               yang  memiliki  kesamaan.  Dua  sisi  keputusan  itu  merupakan  hal  yang  pokok  dari  proses

               manajemen.  Menurut  Howkins  (2001),  ada  beberapa  perbedaan  pandangan  yang  muncul

               dalam mengelola ekonomi kreatif dan ekonomi konvensional, yaitu:


                   1.  Perbedaan  kreativitas  ekonomi  dengan  ilmu  ekonomi  konvensional  terutama  dalam
                       peran  pokok  individual.  Menurut  pandangan  ahli  ekonomi  konvensional,  seperti

                       Adam  Smith  bahwa ekonomi konvensional  memusatkan perhatian pada perusahaan
                       dan  berkeyakinan  bahwa  perusahaan  lebih  efisien  daripada  individu  dalam

                       menggunakan sumber daya. Pandangan yang sama dikemukakan oleh ahli ekonomi
                       Ronald  Coase  (1930-an)  yang  mengemukakan  bahwa  perusahaan  memiliki  biaya

                       transaksi yang lebih rendah daripada individu dan peran sentral perusahaan dipandang

                       permanen.  Sedangkan,  menurut  pandangan  kreativitas  ekonomi,  justru  sebaliknya
                       bahwa kreativitas ekonomi lebih efisien karena kreativitas ekonomi, seperti teka-teki

                       dalam berimajinasi, tidak bergantung pada organisasi dan tidak memerlukan peralatan
                       dan  sejumlah  modal  sumber  daya  yang  besar.  Ini  berarti  memiliki  biaya  transaksi

                       yang rendah.




                                                                                                       98
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103