Page 100 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 100
5. Waktu untuk berpikir. Berikanlah waktu luang dan kesempatan untuk berpikir dan
terlibat dalam pekerjaan kreatif. Robin Rooks dalam buku karya Dale Timpe (1992:
179), mengemukakan konsep waktu dan kebebasan sebagai berikut: kebebasan
berkespresi, kepuasan kerja, komunikasi yang efektif dan saling menghormati serta
dorongan dari manajemen dan rekan-rekan kerja.
6. Menghindari kritik-kritik prematur. Kritik-kritik prematur, ketidaksabaran serta
ketidakpercayaan, semua akan mematikan gagasan. Seorang manjer harus melindungi
orang kreatif dari tekanan-tekanan dalam pekerjaan. Gagasan-gagasan harus
dievaluasi berdasarkan manfaatnya.
7. Gaya manajemen “kendali longgar”. Orang yang banyak gagasan diberi kebebasan
untuk memilih, memecahkan masalah dan membahas gagasan.
Menurut Richard Bauman dalam buku karya A Dale Timpe (1992: 116), ada beberapa
hal yang harus dilakukan untuk mendorong karyawan agar menghasilkan gagasan-gagasan
baru, yaitu:
1. Bersikap menerima
2. Berikan penghargaan dengan bebas
3. Bersikap jenuh penghargaan
4. Bantulah menyiapkan gagasan
5. Hormati gagasan karyawan
6. Carilah gagasan yang berhubungan
7. Doronglah saran-saran
8. Jelaskan setiap penolakan gagasan dari karyawan
Terimalah gagasan-gagasan mereka, walaupun mungkin gagasan tersebut kurang
dapat diterima, tidak jelas dan kurang operasional sehingga sulit untuk dilaksanakan. Mereka
yang sudah memberikan gagasan harus segera dihargai, dihormati dan diberi pujian untuk
merangsang gagasan baru. Bahkan, mereka akan bangga apabila gagasannya diterima dan
langsung diperhatikan. Karena manajer dihadapkan kepada berbagai pilihan dan prioritas
maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu, untuk menerima gagasan tersebut dan
bila tidak setuju jelaskan apa alasannya supaya karyawan mengerti akan kondisi keputusan
penolakan dari manajer.
100