Page 9 - SISTEM PENCERNAAN
P. 9
254
Di dalam mulut sapi, makanan
tercampur dengan air liur yang
bersifat alkalis (pH sekitar 8)
Makanan dikunyah sebentar sebelum ditelan melewati esofagus menuju
rumen dan retikulum. Didalam rumen terdapat jutaan mikroba berupa
bakteri anaerob. Bakteri tersebut bekerja memecah selulosa menjadi
glukosa atau bentuk yang lebih sederhana seperti asam organik dan metana.
Makanan dari rumen diteruskan ke retikulum. Di dalam retikulum makanan
dicerna kembali sehingga membentuk gumpalan-gumpalan kecil yang
disebut bolus. Selanjutnya, bolus dikeluarkan lagi ke mulut dan dikunyah
kembali. Setelah proses mengunyah selesai, bolus ditelan kembali dan
masuk ke omasum. Di dalam omasum terjadi proses penyerapan air dan
selanjutnya makanan diteruskan ke abomasum.
2. Sistem Pencernaan Rusa
Secara garis besar, sistem
pencernan rusa sama seperti
sapi.
Makanan dikunyah secara cepat dan masuk ke dalam rumen. Gumpalan-
gumpalan makanan yang dikunyah cepat disebut bolus. Bolus bercampur
dengan bakteri yang mencerna selulosa melalui proses fermentasi.
Pada saat beristirahat, bolus dikeluarkan kembali untuk dikunyah sehingga
memperoleh serat selulosa yang lebih halus. Selanjutnya, makanan tersebut
ditelan kembali dan masuk ke retikulum. Jika di dalam retikulum terdapat
selulosa yang masih kasar, maka dikeluarkan kembali untuk dikunyah.
Materi yang benar-benar sudah halus kemudian masuk kedalam omasum.
254