Page 11 - Editorial Business Magazine in Dark Green Green White Modern Modular Style
P. 11

Masa Orde Baru



        Untuk  memperkuat  posisinya,  Soeharto  mulai  melakukan  konsolidasi  politik  dengan  cara
        menerapkan  kebijakan  dengan  melakukan  represi  kepada  kelompok  Islam  politik  dan  hanya
        mau  bekerjasama  dengan  kelompok  Islam  yang  tidak  memiliki  tujuan-tujuan  politik.  Soeharto

        juga  tidak  segan-segan  menyingkirkan  rival-rival  politiknya  baik  dari  kalangan  Islam  maupun
        Komunis, oleh karena itu kelompok Islam mulai menerapkan strategi dengan menghindari politik
        dan lebih memfokuskan pada kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan.
        Secara umum, kejatuhan Sukarno dan berdirinya pemerintahan baru di bawah Soeharto telah

        disambut  oleh  kalangan  Islam.  Mereka  berharap  rezim  baru  akan  mengakomodasi  kelompok
        Islam karena jasa-jasanya dalam menumpas pemberontakan komunis.











     Pada  bulan  Agustus  1968,  ribuan  massa  umat
     Islam  berkumpul  Masjid  Al-Azhar  menyambut

     kedatangan mantan tokoh-tokoh Masyumi yang
     baru  dilepaskan  dari  penjara.  Para  pemimpin
     Masyumi  itu  adalah  Hamka,  Isa  Anshary  dan
     Burhanudin Harahap.















                                                               Beberapa  tokoh  seperti  M.  Natsir,  Syafruddin

                                                               Prawiranegara, Prawoto Mangkusasmito, M. Roem
                                                               dan     Kasman      Singodimejo      juga   hadir    dan
                                                               memberikan  orasi  dalam  tabligh  akbar  itu.
                                                               Walaupun  telah  berjasa  bersama-sama  dengan
                                                               militer    menyelamatkan        negara    dari    kudeta

                                                               komunis tuntutan mereka ternyata tidak dipenuhi
                                                               oleh rezim Orde Baru.








                                                                                                                   8
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16