Page 10 - Editorial Business Magazine in Dark Green Green White Modern Modular Style
P. 10

Tidak  efektifnya  sistem  parlementer  yang
                                                                     sedang      berjalan      dan       munculnya
                                                                     pemberontakan  di  daerah  maka  setelah  Ali
                                                                     Sastroamidjojo  menyerahkan  mandatnya,
                                                                     Sukarno     mengeluarkan      Undang-Undang

                                                                     Darurat Perang yang memberikan kekuasaan
                                                                     pada militer dan menjadi awal terbentuknya
                                                                     Demokrasi Terpimpin pada tahun 1957.















        Ketika  perdebatan  dalam  konstituante  pada
        tahun  1959  untuk  menentukan  dasar  negara
        Indonesia  mengalami  kebuntuan,  Sukarno
        mengambil alih wacana dasar negara dengan

        mengeluarkan Dekrit Presiden 1959. Dekrit ini
        berimplikasi  pada  pembubaran  konstituente
        dan memaksa kembali pada UUD 1945.













                                                                 Keterlibatan     komunis      dalam     pemerintahan
                                                                 menyebabkan  militer  dan  kelompok  Islam  kurang
                                                                 nyaman  dengan  Sukarno.  Sebuah  kudeta  yang

                                                                 direncanakan  oleh  PKI  dengan  menyingkirkan
                                                                 petinggi  angkatan  darat  melalui  penculikan  dan
                                                                 pembunuhan.  Upaya  kudeta  itu  berhasil  dicegah
                                                                 oleh  Mayor  Jenderal  Soeharto  dibantu  oleh

                                                                 organisasi-organisasi  Islam.  Rencana  kudeta  yang
                                                                 kemudian dikenal dengan Gerakan 30 September.







      7
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15