Page 125 - Literasi Keuangan dalam Perspektif Islam - Kusumadyahdewi
P. 125
Simak juga berita dari liputan 6.com berikut ini:
AAJI: Milenial Belum Banyak Berasuransi
Dewi Divianta
01 Okt 2019, 22:00 WIB
AAJI: Cuma 6% Milenial yang Punya Asuransi
(Liputan6.com/Dewi Divianta)
Liputan6.com, Denpasar Beberapa tahun ke depan,
Indonesia akan memasuki fase ledakan penduduk yang
biasa disebut bonus demografi. Pada titik itu, remaja usia
produktif atau milenial akan tumbuh lebih banyak
ketimbang usia tak produktif. Tentu saja pertumbuhan
tinggi penduduk usia produktif ini dipandang positif oleh
berbagai pihak. Salah satunya adalah perusahaan asuransi
yang tergabung dalam Asosiasi Asuransi Jiwa
Indonesia (AAJI).
Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon
menjelaskan, saat ini pengguna internet di Indonesia
sebanyak 150 juta. Dari jumlah itu, sebanyak 130 juta
orang mengakses internet melalui mobile phone.
Indonesia sendiri menduduki peringkat delapan pengguna
internet terbesar dunia.
Saat ini di Indonesia, Budi melanjutkan, dari total
jumlah penduduk Indonesia, sepertiganya adalah
kalangan milenial. Tetapi, penetrasi asuransi lebih renda
dibandingkan segmen usia yang lebih tua.
"Sebagian besar dari mereka faham produk
perbankan dan asuransi. Jumlahnya mencapai 67 persen.
Tapi yang memiliki asuransi sekitar 6-7 persen," ujar Budi
di The Westin Hotel Nusa Dua, Bali.
Pada acara 'Seminar Digital & Risk Management in
Insurance (DRIM AAJI 2019) itu, Budi menandaskan
pentingnya perusahaan asuransi beralih ke teknologi
digital. Hal itu bertujuan untuk menjangkau pasar milenial
yang amat potensial dan besar jumlahnya.
"Kenapa milenial dan perusahaan asuransi kami
dorong menerapkan teknologi digital, karena mereka
amat terbuka terhadap hal itu," ujarnya. Ia melanjutkan,
113