Page 30 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 30

PROLOG


                                     PROF. DR. ACHMAD MOCHTAR


                              PAHLAWAN KEMANUSIAAN INDONESIA





                             Bangunan tua di Jalan Diponegoro No.69, Jakarta Pusat

                     –bersebelahan  dengan  Rumah  Sakit  Umum  Pusat  Dr.  Cipto

                     Mangunkusumo  (RSCM)–  itu  masih  berdiri  anggun,  kokoh

                     dan berwibawa, meskipun sudah berumur lebih satu abad.
                     Melangkah masuk melalui gerbang depan-tengah gedung

                     berlantai dua itu mengingatkan kita akan terowongan khas

                     kolonial Belanda. Gedung yang dibangun oleh Hein von Essen,

                     arsitek bangunan negara di masa Hindia Belanda itu, didominasi

                     oleh pola lengkung di seantero rancang bangunannya. Itulah
                     gedung utama Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME),

                     sebuah warisan kolonial yang bernilai tinggi.

                             Lembaga ini didirikan lebih 130 tahun silam, tepatnya

                     1888, dengan nama  Geneeskundig Laboratorium (bahasa

                     Inggris:  The  Central  Laboratory  of  Public  Health  Service,
                     bahasa Indonesia:  Laboratorium  Pusat  Pelayanan  Kesehatan

                     Masyarakat) di Batavia. Christiaan Eijkman ditunjuk sebagai

                     direktur pertama dan menjabat sejak 15 Januari 1888 hingga 4

                     Maret 1896.





                                                            1
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35