Page 27 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 27
PENGANTAR
ACHMAD MOCHTAR DIAKUI INTERNASIONAL
Doddy Partomihardjo 1
chmad Mochtar yang menjabat Direktur Institut
Eijkman sejak masuknya kolonialisme Jepang pada
A1942, menghadapi tragedi kematian ratusan romusha
dengan dugaan pencampuran vaksin TCD dengan kuman
tetanus. Kesalahan yang ditimpakan kepada Achmad Mochtar
oleh Kenpeitai dihadapi dengan gagah dan eksekusi diterima
demi rekan-rekannya serta demi ilmu pengetahuan agar tetap
berkembang ke depan.
Institut Eijkman menghasilkan peneliti pemenang Nobel
Kedokteran pada 1929 yaitu Christiaan Eijkman. Potensi
untuk memunculkan peneliti hebat pasti ada, demikian yang
ada dalam benak Achmad Mochtar. Biarlah saya mati untuk
mereka. Kenyataan memang tidak seperti itu. Institut Eijkman
1 Doddy Partomihardjo lahir 24 Desember 1943, tamat Fakultas Kedokteran UI
(1968) dan 1976 (spesialis), mengikuti short course & training atas sponsor
USAID di Cornell University (2001) dan John Hopkins University (2003).
Pernah berdinas sebagai Dokter TNI-AL (1968-1977), ia adalah Ketua Umum
Iluni FKUI (2005-2014), dan Ketua Umum Forum Ikatan Alumni Kedokteran
Seluruh Indonesia (FIAKSI) periode 2015-2018 dan 2018-2021.
xxvi