Page 105 - Buku Sehat Jantungku
P. 105
bagi lansia, disesuaikan jenis kelamin, tinggi untuk dikonsumsi, karena jenis makanan
badan, berat badan, usia, serta aktivitas fisiknya. tersebut belum tentu terjamin kebersihannya.
Makanan yang benar-benar tidak matang bisa
f. Penuhi kebutuhan cairan. saja mengandung bakteri jahat yang
Selain berbagai hal tersebut di atas, asupan pola seharusnya musnah melalui proses memasak,
makan lansia yang tidak kalah penting adalah sehingga bisa saja membuat kesehatan lansia
cairan. Kebanyakan lansia sering kurang jadi terganggu.
memperhatikan kebutuhan cairan hariannya. Itu
sebabnya, mereka lebih rentan terkena dehidrasi. b. Susu yang tidak dipasteurisasi.
Untuk menghindari dehidrasi, pastikan para lansia Susu yang tidak dipasteurisasi (dipanaskan
memenuhi kebutuhan asupan cairannya dengan sampai 72-85 derajat Celcius) juga kerap
baik. Untuk memenuhi kebutuhan cairan lansia dinilai sebagai minuman sehat karena kadar
jangan dihitung dari banyaknya minum air putih mineralnya yang utuh. Para lansia harus
saja, tetapi dapat disiasati kebutuhan cairan lansia menghindari minuman ini, karena susu yang
dengan konsumsi makanan yang berkuah seperti tidak melalui proses pasteurisasi berisiko
sup atau buah dan sayuran yang banyak mengandung bakteri lebih tinggi. Susu
mengandung air. Tidak hanya menghindari sebaiknya dipasteurisasi terlebih dahulu untuk
dehidrasi, cara ini juga bisa dilakukan untuk membunuh bakteri berbahaya di dalamnya
memenuhi kebutuhan gizi harian yang dibutuhkan sehingga tetap aman untuk dikonsumsi.
lansia untuk menjaga sistem kekebalan tubuhnya
yang rawan.
Selain itu, agar kondisinya tetap prima, berikut ini
jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh para
lansia:
a. Daging dan telur mentah.
Beberapa orang menganggap bahwa hidangan
mentah adalah makanan yang sangat lezat,
seperti daging merah, ikan dan telur ayam. Gambar 30: Minuman susu
Namun, ini bukan makanan yang disarankan
94 | Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku | 95

