Page 144 - Buku Sehat Jantungku

Bukan hanya mengetahui gejala-gejala dari serangan b. Stres
jantung saja, melainkan juga perlu memahami faktor-faktor Mengalami stres berlebihan dapat meningkatkan faktor
penyebab serangan jantung itu sendiri yang bisa memicu risiko serangan jantung. Walaupun begitu, kita perlu
seseorang lebih rentan berisiko terkena serangan jantung. mengetahui bahwa stres bukanlah penyebab utama
Bahkan bagi kebanyakan orang ternyata faktor-faktor serangan jantung secara langsung, melainkan stres dapat
penyebab dan pemicu serangan jantung berikut tidak pernah memicu masalah kesehatan lainnya yang dapat
diduga sebelumnya, karena sudah menjadi kebiasaan sehari- mengganggu fungsi jantung. Misalnya stres dapat
hari yang umum dilakukan, yaitu: memicu tekanan darah tinggi, meningkatkan detak
jantung, dan mendorong kebiasaan buruk (merokok,
a. Makan berlebihan minum alkohol, atau makan berlebihan). Semua masalah
Makan berlebihan kesehatan ini memang sangat berkaitan erat dengan
dapat menyebabkan penyakit jantung.
beberapa gangguan
kesehatan, selain
dapat menyebabkan
gangguan pencernaan
karena makan dalam
Gambar 52: Makan berlebihan jumlah yang besar,
juga menghambat

kerja sistem pencernaan secara optimal. Memiliki
kebiasaan makan berlebihan juga bisa berdampak fatal
bagi kesehatan jantung. Bila seseorang sering
mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak
dan karbohidrat, bisa meningkatkan kadar kolesterol
dalam darah yang bisa menyebabkan penyumbatan karena Gambar 53: Orang stres
adanya gumpalan di pembuluh darah menuju jantung. Hal
ini tentu saja bisa mengganggu pasokan darah dan oksigen c. Kurang tidur
ke jantung, serta lebih berisiko terkena serangan jantung. Menurut sebuah riset dari American College of
Cardiology, menemukan bahwa adanya pengaruh kurang
tidur pada risiko serangan jantung. Dalam riset ini,
peneliti menganalisis kebiasaan tidur dan catatan medis

134 | Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku | 135