Page 123 - Tesis Musdaliva
P. 123

105






                               Kesetaraan  gender  yang  dimaknai  sebagai  kondisi  adanya


                        kesamaan  antara  laki-laki  dan  perempuan  untuk  berpartisipasi  dan

                        memperoleh  manfaat  dalam  pembangunan  penulis  temukan  dalam

                        penelitian  ini.  Pembangunan  yang  dalam  penelitian  ini  dikaitkan  dengan


                        kegiatan  pengelolaan  dan  pemnafaatan  usaha  tani  menunjukkan  bahwa


                        antara laki – laki dan perempuan  memiliki akses atau kesempatan  yang

                        sama  untuk  berpartisipasi  dalam  kegiatan  usaha  tani.  Hal  ini  penulis

                        simpulkan dari hasil wawancara dengan informan dan observasi tidak turut


                        serta yang penulis lakukan selama di lokasi penelitian. Perempuan terlibat

                        diseluruh  tahap  kegiatan  usaha  tani  mulai  dari  pengelolaan  sampai


                        pemanfaatannya. Pada pengambilan keputusan, perempuan juga memiliki

                        posisi yang setara dengan laki-laki karena segala keputusan yang diambil


                        selalu didiskusikan bersama antara suami dan istri sebagai bentuk saling

                        menghargai (sipakatau) dalam keluarga. Kondisi ini sesuai dengan konsep

                        kemitraan  terpadu  yang  tergambarkan  dengan  adanya  perilaku  saling


                        menyesuaikan  diri,  saling  pengertian,  saling  tenggang  rasa,  saling

                        penghargaan, saling bertanggung jawab, saling gotong royong dan saling


                        membantu  antara  suami  dan  istri,  serta  saling  mengakui  berhak  atas

                        perwujudan  pribadi  (Munandar  dan  Utami  dalam  Pandu,  2006:496).


                        Kondisi-kondisi  ini  tergambarkan  dari  pernyataan-pernyataan  yang

                        dikemukakan  oleh  informan  yang  telah  dikemukakan  diparagraf


                        sebelumnya. Kemitraan terpadu sebagaimana yang yang dijelaskan oleh

                        Pandu (2006: 507) yaitu bentuk kerjasama yang saling mengisi dan saling
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128