Page 126 - Tesis Musdaliva
P. 126

108






                        ini yang dimaksud dengan patologi sosial atau disrespek adalah terjadinya


                        diskriminasi  dan  subordinasi  terhadap  jenis  kelamin  tertentu  atau  dalam

                        banyak  kasus  sering  dialami  oleh  perempuan.  Berdasarkan  hasil

                        wawancara dan observasi tidak turut serta yang penulis lakukan di Desa


                        Bulusirua  ketiga  bentuk  pengakuan  tersebut  akan  digunakan  untuk


                        menganalisis keterlibatan perempuan dalam usaha tani di Desa Bulusirua

                        tersebut.




                        1. Cinta (love)

                               Inti dari cinta ini adalah dua subjek saling mengakui dan menerima


                           satu  sama  lain.  Berdasarkan  hasil  wawancara  dan  pengamatan  tidak

                           turut serta, penulis menemukan bahwa antara suami dan istri terdapat


                           pengakuan  timbal  balik  antara  akan pentingnya  peran  masing-masing

                           dalam keterlibatan mereka dalam usaha tani padi. Suami atau laki-laki

                           mengakui  pentingnya  arti  keterlibatan  perempuan  dalam  kegiatan


                           usaha tani padi. Mereka menyatakan bahwa perempuan sangat penting

                           perannya.  Mereka  tidak  dapat  melaksanakan  kegiatan  mereka  tanpa


                           keterlibatan  perempuan  atau  istri.  Pernyataan  ini  penulis  dapatkan

                           ketika  melakukan  konfirmasi  terhadap  hasil  wawancara  dengan


                           informan (istri/perempuan). Pengakuan yang diberikan ini memberikan

                           kepercayaan diri kepada perempuan bahwa peranan mereka dianggap


                           penting  dan  diakui  oleh  suami  atau  laki-laki.  Perempuan  dan  laki-laki

                           saling  terlibat  dengan  saling  menghargai  satu  dengan  yang  lain.
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131