Page 147 - Tesis Musdaliva
P. 147
129
Hasil usaha tani yang telah dijual tidak akan disimpan tanpa
dipergunakan. Hasil wawancara dengan informan, penulis menarik
kesimpulan bahwa pengambilan keputusan untuk menggunakan atau
tidak hasil penjualan dilakukan secara bersama dan setara antara suami
dan istri. Khusus untuk hal-hal yang terkait dengan kebutuhan rumah
tangga dan hal – hal yang biayanya relatif tidak terlalu besar hanya
diputuskan oleh istri tanpa melibatkan suami. Hal ini sesuai dengan
pernyataan informan sebagai berikut:
“keputusan untuk menggunakan atau tidak uang penjualan hasil
panen sepenuhnya saya putuskan sendiri karena suami saya sudah
mempercayakannya. Saya biasanya hanya menyampaikannya
karena suami saya tidak pernah bertanya”. (wawancara dengan RN
pada Mei 2016).
“saya yang memutuskan sepenuhnya. Tetapi saya juga tetap
menyampaikannya kepada suami saya untuk meminta
persetujuannya”. (wawancara dengan IT pada Mei 2016).
“keputusan tentang penggunaan uang penjualan hasil usaha tani
diputuskan secara bersama-sama dengan cara didiskusikan. tetapi
yang digunakan untuk kebutuhan konsumsi keluarga yang
memutuskannya adalah saya sendiri”. (wawancara dengan JM pada
Mei 2016).
“pemanfaatan penjualan hasil panen diputuskan bersama-sama
karena untuk kepentingan bersama. Keputusan tersebut diambil
dengan cara didiskusikan bersama”. (wawancara dengan LR pada
Mei 2016).
“keputusan untuk menggunakan atau tidak uang penjualan hasil
panen saya putuskan bersama suami saya dengan cara
didiskusikan”. (wawancara dengan TP pada Mei 2016).
Posisi perempuan dalam pengambilan keputusan terkait pemanfaatan
hasil penjualan hasil usaha tani dapat dilihat pada matriks berikut.

