Page 13 - e-modul bab 2 PAI
P. 13
pelanggaran terhadap ketentuan Ilahi dan berbuat dosa. Hal ini akan
mencelakakan dirinya, karena ia akan merasakan kesengsaraan
dalam hidupnya baik di dunia maupun di akhirat.
Dari uraian di atas tampak dengan jelas, bahwa qalb (hati)
merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Karena itu hati harus terus dirawat dan dipelihara serta dihindarkan
dari penyakit yang dapat menyengsarakan hidup. Harus ada usaha
untuk menjaga kebersihan dan kejernihan hati agar senantiasa
berada di bawah ridha dan naungan Ilahi.
4. Aql (akal)
Menurut Quraish Shihab (1996:294), aql atau akal diartikan
sebagai pengikat, penghalang. Maksudnya ialah sesuatu yang
mengikat atau menghalangi seseorang agar tidak terjerumus ke
dalam kesalahan atau dosa. Selanjutnya akal dapat dipahami antara
lain sebagai:
1) Daya untuk memahami dan menggambarkan sesuatu (Q.S. al-
Ankabut:43).
2) Dorongan moral.
Dorongan moral tidak lain merupakan potensi manusia untuk
tidak melakukan perbuatan yang tidak dibenarkan atau dilarang
oleh agama.
3) Daya untuk mengambil pelajaran dan kesimpulan serta hikmah.
Dengan daya ini manusia memiliki kemampuan untuk memahami,
menganalisis dan menyimpulkan berdasarkan dorongan moral
yang disertai kematangan berpikir.
Manusia harus mampu menggabungkan kemampuan berpikir
dengan dorongan moral agar apa yang ia lakukan dapat menghasilkan
sesuatu yang positif. Sebab, apabila ia tidak mampu menggabungkan
keduanya, maka akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkannya,
terutama jika dorongan moral itu diabaikan. Bila ini terjadi, dengan
mudahnya orang tersebut akan melakukan perbuatan yang
menyimpang, yang berakibat dosa dan merugikan dirinya sendiri,
karena ia akan menjadi penghuni neraka (Q.S. al-Mulk:10).
D. Aspek-Aspek Yang Mempengaruhi Perilaku Manusia
Sebagai makhluk sosial, manusia dalam hidupnya sudah
membawa potensi fitrah sejak lahir dan banyak memperoleh
12