Page 186 - KEMUHAMMADIYAHAN 03
P. 186
ketermarjinalan. Usaha yang dilakukan Ahmad Dahlan adalah
mendirikan organisasi Muhammadiyah pada tahun 1912 M di
kota pelajar Yogyakarta. Melalui Muhammadiyah yang mulai
membentangkan sayapnya, KH. Ahmad Dahlan mendalami
surat al-Mā’ūn yang di dalamnya menceritakan kategori orang
yang mendustakan agama. Apabila seorang mukmin tidak
ingin disebut sebagai orang yang mendustakan agama, maka ia
harus melakukan perubahan sosial secara serius dengan cara
mendirikan panti asuhan yang bisa menampung anak-anak
Yatim, memberi makan kepada fakir miskin, menguatkan
aspek keikhlasan dalam beribadah tanpa ada motivasi ingin
terkenal atau unsur sifat ria sedikit pun, membiasakan diri
memberikan sebagian harta kepada orang lain dan lembaga-
lembagi untuk menciptakan kesejateraan umat dan bangsa,
sebagaimana firman Allah:
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ﱠ
ﱠ
َ ﻻو ( 2 ) ﻢﻴﺘﻴْ ﻟا ﱡ عﺪﻳ يﺬﻟا ﻚﻟَ ﺬﻓ ( 1 ) ِ ﻦﻳﺪﻟ بّ ﺬَ ﻜﻳ يﺬﻟا ﺖﻳَأرَأ
َ َ
ّ
ُ
ُ
ُ
َ
َ َ
َ
َ ْ َ
ِ
ِ ِ ِ
ِ
ِ
ِ
ﱠ
ﻦﻋ ﻢﻫ ﻦﻳﺬﻟا ( 4 ) ﲔّ ﻠﺼﻤْ ﻠﻟ ﻞﻳﻮـﻓ ( 3 ) ﲔﻜﺴﻤْ ﻟا مﺎﻌَ ﻃ ﻰَ ﻠﻋ ﱡ ﺾﳛ َ
َ
ُ
َ
ْ َ ْ ُ َ
ْ
َ
َ َ ُ ٌ َْ
ِ
ِِ
ﱠ
َ
َ
َ ََْ
َ
( 7 ) نﻮﻋﺎﻤْ ﻟا نﻮﻌـﻨﳝو ( 6 ) نوءاﺮـﻳ ﻢﻫ ﻦﻳﺬﻟا ( 5 ) نﻮﻫﺎﺳ ﻢ ﻼﺻ
َ ُ َ ْ
ُ َ
َ ُ َ
ُ َُ ْ ُ َ
“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?. Itulah
orang-orang yang menghardik anak yatim. Dan tidak
menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka
kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat. Yaitu orang-
orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat
173