Page 90 - KEMUHAMMADIYAHAN 03
P. 90
Adapun Faktor-faktor obyektif yang bersifat eksternal yang
melatarbelakangi lahirnya Muhammadiyah adalah:
a. Semakin meningkatnya gerakan Kristenisasi di tengah-
tengah masyarakat Indonesia.
b. Penetrasi Bangsa-bangsa Eropa, terutama bangsa Hindia-
Belanda ke Indonesia.
c. Pengaruh dari gerakan pembaharuan di dunia Islam (Timur
Tengah)
Selain dua faktor di atas juga terdapat empat teori yang
dikemukakan oleh Alwi Shihab yang menjadi latar belakang
berdirinya organisasi Muhammadiyah yang menguatkan dua
39
faktor tersebut, yaitu:
Pertama, teori faktor gagasan pembaharuan Islam di
Timur Tengah. Menurut teori ini, selama paruh akhir abad ke-
19, gagasan pembaharuan Islam yang tengah berkembang di
beberapa timur tengah mulai diperkenankan di Indonesia baik
secara langsung oleh jamaah haji yang menyampaikan kepada
mereka secara lisan maupun secara tidak langsung melalui
berbagai penerbitan buku dan jurnal yang tersebar di kalangan
kaum Muslim santri di Indonesia. Pada abad berikutnya
gagasan pembaharuan dikembangkan oleh Jamal al-Din al-
39 Alwi Shihab, Membendung Arus Respon Gerakan Muhammadiyah
terhadap Penetrasi Misi Kristen di Indonesia (Yogyakarta: Suara
Muhammadiyah, 2016), 228-270. Lihat juga Syarif Hidayatullah,
Muhammadiyah dan Pluralitas Agama di Indonesia (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2010), 38-43.
77