Page 86 - KEMUHAMMADIYAHAN 03
P. 86
ِ
ﻢُ ﻜﻨﻣ ىَأر ﻦﻣ" :ﻢﻠﺳو ﻪﻴﻠﻋ ﷲ ﻰﻠﺻ ﷲ لﻮﺳر لﺎﻗ :لﺎﻗ ةﺮﻳﺮﻫ ﰊأ ﻦﻋ
ْ
ْ َ
َ
ْ
ِ ِ
ِ
ِِ ِ ِ
ِِ ِ
ِ ِ
ﻚﻟذو ،ﻪﺒْ ﻠﻘﺒﻓ ﻊﻄﺘﺴ َ ْ ْ ﻳ َ ﱂ نﺈﻓ ،ﻪﻧﺎﺴﻠﺒﻓ ﻊﻄﺘﺴﻳ َ ﱂ نﺈﻓ ،ﻩﺪﻴﺑ ﻩﲑﻐـﻴْ ﻠـﻓ اﺮَ ﻜﻨﻣ
َ َ
ْ َ
ْ َ
َ
َ َ
ْ
َ
ْ َ
ْ َ َ ْ
ْ
َ َُّْ ُ ً ُ
َ
َ
ِ
نﺎﳝﻹا ﻒﻌﺿأ
ُ َ ْ
َ
“Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah SAW bersabda:
barang siapa di antara kalian melihat kemungkaran maka
rubahlah dengan tangannya, maka jika tidak mampu maka
cuku dengan lisannya, kemudian jika tidak mampu dengan
lisan maka dengan hatinya”. (HR. Muslim).
2. Faktor Obyektif
Faktor-faktor obyektif yang melatarbelakangi berdirinya
Muhammadiyah yang sebagian dikateorikan kepada faktor
internal, yaitu faktor-faktor penyebab yang muncul di tengah-
tengah masyarakat Islam Indonesia, sebagian yang lain
dimasukan ke dalam faktor eksternal, yaitu faktor penyebab
yang ada di luar tubuh masyarakat Indonesia.
38
Beberapa faktor obyektif yang bersifat internal yang
melatarbelakangi lahirnya Muhammadiyah adalah:
a. Ketidakmurnian amalan Islam akibat tidak dijadikannya
Alquran dan al-Sunnah sebagai satu-satunya rujukan oleh
sebagian besar umat Islam Indonesia.
38
Musthafa Kamal Pasha dan Ahmad Adabi Darban, Muhammadiyah
sebagai Gerakan Islam, 101.
73