Page 82 - KEMUHAMMADIYAHAN 03
P. 82

di depanmu dan pasti kau akan menemui kenjataan jang
                        demikian  itu,  ada  kalanja  kau  selamat  atau  tewas
                        menemui bahaja. Hai Dahlan, gambarkanlah badan-mu
                        sendiri  hanja  berhadapan  dengan  Allah  sadja,  dan

                        dimukamu  bahaja  maut  akan  diadjukan,  hisab  atau
                        pemeriksaan,  surga  dan  neraka.  (hitungan  jang  achir
                        itulah jang menentukan nasibmu). Dan fikirkanlah apa2
                        jang  mendekati  kau  daripada  jang  ada  di  mukamu
                        (bahaja maut) dan tinggalkanlah selainnya itu.”

                        Nasehat KH. Ahmad Dahlan ini juga berlaku bagi warga
                  Muhammadiyah  yang  secara  tersirat  menjelaskan  kepada
                  warganya,  bahwa  setiap  kebaikan  yang  dilakukan  oleh
                  seseorang baik untuk kemanfaatan diri sendiri maupun orang
                  lain pasti ada rintangannya. Tantangan itu menjadi penghalang
                  dan menghambat ruang gerak setiap kebaikan yang dilakukan

                  pelakunya baik yang bersumber dari dalam diri manusia yakni
                  ketidaksungguhan dan lain-lain maupun juga bersumber dari
                  luar yakni orang yang lain yang tidak suka kepada orang yang
                  melakukan kebaikan. Ketika seseorang menghadapi tantangan
                  demikian  tanpa  didasari  keimanan  yang  kuat  maka  ia  akan
                  terbawa oleh arus gelombang yang menghantarkannya kepada

                  kebinasaan. Namun sebaliknya, apabila ia dapat menghadapi
                  tantangan dengan penuh keimanan yang teguh kepada Allah,
                  tidak terbawa dan tergoda oleh arus maka akan menghantarkan
                  kepada kesuksesan hidup dunia dan akhirat.

                                           69
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87