Page 3 - sempelbuku
P. 3

Namun, apa yang diharapkan Mama dan nenek tidak
              terjadi. Meski uang terus saja terkuras untuk pengobatan,
              tapi bukan kesembuhan yang aku dapatkan, bahkan tidak ada
              perubahan sedikit pun. Mama sampai harus rela kehilangan
              kalung emas yang dikenakannya.

                  Saat itu Mama berangkat dari rumah menuju tempat
              pengobatan si Tabib dengan memakai kalung emas. Ketika
              kembali ke rumah baru Mama menyadari kalau kalungnya
              telah hilang. Mama tidak tahu apakah hilang ketika dalam
              perjalanan naik angkot atau hilang di tempat pengobatan itu.
              Itulah perjuangan besar Mamaku demi ingin melihat anaknya
              bisa hidup normal.

              5.  Akhirnya Aku Bisa Berjalan



                   elama  beberapa  tahun  aku  hanya  bisa  merangkak.
                   Ke mana-mana aku harus digendong, cara bicaraku
             Spun kurang jelas. Tidak mudah bagi orang lain untuk
              memahami sepenuhnya apa yang aku katakan. Bisa jadi
              mereka malah bingung.
                  Walaupun  keadaanku  berbeda dengan anak-anak
              pada umumnya, alhamdulillah Mama dan keluargaku tidak
              pernah merasa malu memperkenalkanku kepada orang
              lain. Setiap pagi aku dibawa ke tanah berumput yang
              banyak air embunnya. Ada yang bilang kalau air embun bisa
              menyembuhkan penyakit, terutama untuk anak-anak yang
              belum bisa berjalan. Air embun itu diusap-usapkan ke kakiku.
              Hari demi hari terus dilalui seperti itu, diulang-ulang terus-


                                             Roda Berputar dalam Cahaya | 17
   1   2   3   4   5   6   7   8